Wednesday 2 October 2019
Wednesday 24 October 2018
SKENARIO FILM AL AZKIYA NOTE OF SANTRI
21:30
No comments
ALUR CERITA
Pada suatu
ketika hiduplah seorang gadis cantik
jelita yang tinggal di pondok pesantren modern al-azkiya lebak,gadis yang baik dan pemurah juga di kenal pintar di
pondok itu ,namanya (Alesha) ia dikenal
baik oleh gurunya , dan teman-temannya, (Alesha) memiliki sahabat yaitu (Sheza) , (Sheza) menjadi
santri al- azkiya pada tahun yang sama yaitu pada tahun 2016 (Alesha)
dikenal baik oleh gurunya dan selalu
mendapatkan pujian atas prestasinya , berbeda denga (zafar) yang juga pintar ,
namun (Zafar) selalu menyombongkan dirinya karena nilai yang (Zafar) dapatkan
juga baik , (Zafar) memang dikenal santri yang pintar akan tetapi (Zafar)
adalan santri yang (bandel) meski begitu namun (zafar) banyak disukai
santriawati karena wajahnya yang tampan , sampai sampai (Rahela) yang dikenal
arrogant dan ingin menang sendiri selalu berusaha mendekati (zafar) dengan cara
yang tidak baik .
[masuk kelas]
Pagi yang
cerah dikala itu para siswa akan memasuki kelas dengan semangat, mereka saling
berjalan dengan cepat menuju kelasnya masing-masing sembari saling mendahului,bahkan
sampai (Sezha) salah seorang teman (Alesha) terjatuh karena di tekuk
kakinya oleh (Zafar) sampai merasa
kesakitan yang taktertahankan .
Namun
(Zafar) malah mentertawakan dan bahkan (Zafar)dengan sengaja menginjak pulpen
(Sezha) yang terjatuh ke lantai lalu patah,satu hal yang paling membuat (Sezha)sangat
sedih , pulpen yang sudah (Zafar) injak
malah di tendang oleh teman (Zafar) yaitu (Asim) sementara (Alesha) melihat
kelakuan mereka yang jail pada (Sezha) hanya bisa merasa kasihan sementara
(Zafar) dan (Asim) belum jauh dari (Sezha) mereka menghindari hal yang tidak di
inginkan ,lalu (Alesha) sesegera mungkin menolong (Sezha) yang akan bangun dari
jatuhnya . (Alesha) mengangkat dan membantunya berdiri dan kemudian (Alesha)
mengambil pulpen nya yang patah.
Sesampainya
di kelas para siswa menunggu jam pelajaran pertama di mulai, sebagian siswa
telah siap mengeluarkan bukunya dari laci bangku dengan tenang. Namun (Zafar)
dan gengnya membuat kegaduhan yaitu menantang temannya yang lain untuk beradu
panco namun tak seorangpun yang mau menandinginya
hingga akhirnya (Rahela) maju kehadapan teman kelas yang lain ,rahela yang sama
arogan dan sombong seperti zafar berusaha menenangkan keributan itu , lalu ia
mengajak temannya yang lain untuk menandingi zafar namun bertanding yang lain
yaitu, menantang untuk mendapatkan nilai tertinggi disemester ini . (Rahela)
mengatakan jika ada yang bisa mengalahkan (Zafar) , maka (Zafar)akan melakukan
segala yang diperintahkan oleh sipemenang nilai tertinggi , dan jika zafar menang maka semua siswa di
kelas ini harus patuh kepada zafar , taklama kemudian (Alesha) dan (Sezha) memasuki
kelas saat (Rahela) masih di
depan memberikan tantangan tersebut , (Alesha dan Sezha) mengucapkan salam
kepada semua siswa dan ucapan salam khusus kepada (Rahela) , (Rahela) menjawab
salam dengan jijik kepada (Alesha).
(Alesha) tidak menatap wajah (Rahela)hanya karna serba salah, lalu datanglah seorang guru ,dari kejauhan guru itu sudah mendengar keributan di kelas dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi hingga ribut dan sangat berisik sampai terdengar dari jauh . sesampainya didalam kelas ada siswa yang membuat gaduh . sobekan kertas yang dilemparkan kepada (Alesha) lewat tangan (Zafar) yang bertuliskan “I hate this lesson ”,lalu zafar meminta (Alesha) untuk mengambilnya dan saat kertas itu di ambil (Asim) teman (Zafar) memberi tahukan kepada guru yang sedang menulis materi di papan tulis , hal itu di lakukan atas permintaan (Zafar) yang memang sengaja untuk menjebak (Alesha) agar dapat di permalukan di depan teman-temannya yang lain.
(Alesha)
dapat hukuman dari guru tersebut yang sangat berat .ia dikeluarkan dari kelas
dan dihukum dilapangan upacara agar menghormat bendera sampai pelajaran selesai
. ia pun sangat lelah dan kepanasan karena harus berdiri dengan tangan posisi
menghormat bendera .
(Mirza) sangat kasian terhadap (Alesha) yang harus menjalani hukuman dari gurunya , lalu (Mirza)izin keluar dengan tujuan ingin membantu (Alesha) membawakan minuman yang dapat ia beli dari sirkah . minuman tersebut diberikan kepada (Alesha) namun (Alesha) menolaknya karena ia patuh kepada hukumannya . (Mirza) tetap memaksa dan sampai sampai minuman tersebut dikepalkan pada tangan (Alesha) dengan dipaksa .
tiba tiba (Hena) yang kebetulan izin kekamar kecil untuk buang air melihat (Mirza) memberikan minuman kepada (Alesha) minuman itu tidak (Alesha) terima namun (Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza) , akhirnya setelah (Mirza) kembali kekelas ia disoraki oleh temannya yang lain , sementara (Mirza) merasa bingung apa yang terjadi dikelas itu , ia tidak memperdulikannya . namun guru itu mengatakan “mengapa kamu menolong orang yang sedang dihukum seseorang menceritakan kepadaku bahwa (Alesha) meminta minuman kepadamu? Saya akan menambah hukumannya lebih lama lagi berdiri dilapangan .”
(Mirza) merasa bersalah dan khawatir akan hukuman yang diberikan guru itu kepada (Alesha) .
Bell pun berbunyi dan pelajaran berikutnya akan dimulai namun (Alesha) tetap tidak masuk kelas , sang guru menghampiri (Alesha) dilapangan untuk menambah hukumannya , hal ini terjadi karena (Mirza) yang sebenernya memaksa (Alesha) untuk minum karena (Mirza) sangat merasa kasian terhadap (Alesha) , saat guru itu menghampiri dan memarahi (Alesha) kemudian tak lama (Mirza) keluar kelas untuk menemui (Alesha) untuk memberikan pengakuan kepada gurunya bahwa (Alesha) tidak bersalah . (Mirza) pun langsung menjelaskan yang sebeneranya bahwa (Mirza) lah yang memaksa (Alesha) untuk menerima minuman darinya . dan ia pun menjelaskan bahwa (Alesha) dijebak oleh (Zafar) dengan melempar kertas kepada (Alesha) saat dikelas , akhirnya (Alesha) tidak ditambah hukumannya dan (Mirza) pun tidak dihukum karena kejujurannya , akhirnya (Zafar) dan (Rahela) yang menggantikan (Alesha) untuk dihukum .
(Mirza) sangat kasian terhadap (Alesha) yang harus menjalani hukuman dari gurunya , lalu (Mirza)izin keluar dengan tujuan ingin membantu (Alesha) membawakan minuman yang dapat ia beli dari sirkah . minuman tersebut diberikan kepada (Alesha) namun (Alesha) menolaknya karena ia patuh kepada hukumannya . (Mirza) tetap memaksa dan sampai sampai minuman tersebut dikepalkan pada tangan (Alesha) dengan dipaksa .
tiba tiba (Hena) yang kebetulan izin kekamar kecil untuk buang air melihat (Mirza) memberikan minuman kepada (Alesha) minuman itu tidak (Alesha) terima namun (Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza) , akhirnya setelah (Mirza) kembali kekelas ia disoraki oleh temannya yang lain , sementara (Mirza) merasa bingung apa yang terjadi dikelas itu , ia tidak memperdulikannya . namun guru itu mengatakan “mengapa kamu menolong orang yang sedang dihukum seseorang menceritakan kepadaku bahwa (Alesha) meminta minuman kepadamu? Saya akan menambah hukumannya lebih lama lagi berdiri dilapangan .”
(Mirza) merasa bersalah dan khawatir akan hukuman yang diberikan guru itu kepada (Alesha) .
Bell pun berbunyi dan pelajaran berikutnya akan dimulai namun (Alesha) tetap tidak masuk kelas , sang guru menghampiri (Alesha) dilapangan untuk menambah hukumannya , hal ini terjadi karena (Mirza) yang sebenernya memaksa (Alesha) untuk minum karena (Mirza) sangat merasa kasian terhadap (Alesha) , saat guru itu menghampiri dan memarahi (Alesha) kemudian tak lama (Mirza) keluar kelas untuk menemui (Alesha) untuk memberikan pengakuan kepada gurunya bahwa (Alesha) tidak bersalah . (Mirza) pun langsung menjelaskan yang sebeneranya bahwa (Mirza) lah yang memaksa (Alesha) untuk menerima minuman darinya . dan ia pun menjelaskan bahwa (Alesha) dijebak oleh (Zafar) dengan melempar kertas kepada (Alesha) saat dikelas , akhirnya (Alesha) tidak ditambah hukumannya dan (Mirza) pun tidak dihukum karena kejujurannya , akhirnya (Zafar) dan (Rahela) yang menggantikan (Alesha) untuk dihukum .
[2]
Sepulang sekolah (Zafar) menemui (Mirza) untuk memukulinya bersama geng (Zafar) (Asim) dan (Hamid), mereka menemuinya ditangga dengan cara mencegatnya , karena memang biasanya (Mirza) selalu pulang terakhir dari kelasnya . saat melewati tangga (Mirza) merasa khawatir melihat (Zafar) dan teman temannya menatap tajam kepada (Mirza)dari bawah tangga pertama tepatnya diantara tangga atas dan bawah .(Zafar) dan temannya berusaha memukuli (Mirza) namun (Mirza) berusaha menghentikannya dengan menerima tantangan untuk mendapat nilai tertinggi (Zafar) pun menunjukan sikap gentle kepada (Mirza) dan akhirnya mereka menyetujui tantangan tersebut dengan sportif .
hari menjelang sore , anak anakpun mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat asar berjama’ah , sebelum berangkat ke majelis (Alesha) berusaha mengobati luka memar yang berada pada lutut (Sezha) karena ulah (Zafar) tadi pagi. setelah itu ia langsung bergegas menuju majelis , namun yang terjadi (Alesha) kehilangan sendalnya yang satu satunya ia miliki , sandal (Alesha) sengaja diumpetin oleh (Gudia) yaitu teman dari (Rahel) yang membenci (Alesha) .
(Alesha) mencari sandal sampai sampai ia ketinggalan solat berjam’ah . (Alesha) menemukan sandalnya didalan tumpukan sampah lalu ia mengambilnya dan langsung menuju majelis , sementara temen temennya yang lain sudah selesai dan bubar dari majelis , akhirnya (Alesha) solat sendiri ,lagi lagi (Gudia) masih belom puas atas apa yang ia lakukan kepada (Alesha) , dia malporkan bahwa (Alesha)telat solat dan tidak berjama’ah sampai akhirnya (Alesha) ditegur dan dihukum lagi untuk membersihkan halaman kamar putri , selagi (Alesha) membersihkan halaman tersebut sementara temen temen yang lain mentertawakan dan bahkan ada yang membuang sampah kedepan (Alesha) yang sedang menyapu .
Sepulang sekolah (Zafar) menemui (Mirza) untuk memukulinya bersama geng (Zafar) (Asim) dan (Hamid), mereka menemuinya ditangga dengan cara mencegatnya , karena memang biasanya (Mirza) selalu pulang terakhir dari kelasnya . saat melewati tangga (Mirza) merasa khawatir melihat (Zafar) dan teman temannya menatap tajam kepada (Mirza)dari bawah tangga pertama tepatnya diantara tangga atas dan bawah .(Zafar) dan temannya berusaha memukuli (Mirza) namun (Mirza) berusaha menghentikannya dengan menerima tantangan untuk mendapat nilai tertinggi (Zafar) pun menunjukan sikap gentle kepada (Mirza) dan akhirnya mereka menyetujui tantangan tersebut dengan sportif .
hari menjelang sore , anak anakpun mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat asar berjama’ah , sebelum berangkat ke majelis (Alesha) berusaha mengobati luka memar yang berada pada lutut (Sezha) karena ulah (Zafar) tadi pagi. setelah itu ia langsung bergegas menuju majelis , namun yang terjadi (Alesha) kehilangan sendalnya yang satu satunya ia miliki , sandal (Alesha) sengaja diumpetin oleh (Gudia) yaitu teman dari (Rahel) yang membenci (Alesha) .
(Alesha) mencari sandal sampai sampai ia ketinggalan solat berjam’ah . (Alesha) menemukan sandalnya didalan tumpukan sampah lalu ia mengambilnya dan langsung menuju majelis , sementara temen temennya yang lain sudah selesai dan bubar dari majelis , akhirnya (Alesha) solat sendiri ,lagi lagi (Gudia) masih belom puas atas apa yang ia lakukan kepada (Alesha) , dia malporkan bahwa (Alesha)telat solat dan tidak berjama’ah sampai akhirnya (Alesha) ditegur dan dihukum lagi untuk membersihkan halaman kamar putri , selagi (Alesha) membersihkan halaman tersebut sementara temen temen yang lain mentertawakan dan bahkan ada yang membuang sampah kedepan (Alesha) yang sedang menyapu .
malam
yang sunyi saat temannya sudah tertidur lelap namun (Alesha) masih duduk
didepan pintu , lalu ia membaca ayat al quran dengan suara yang merdu sampai
membuat teman yang lainnya semakin lelap tidurnya . (Alesha) terus membaca al
quran , (Sezha) yang juga sudah tidur akhirnya terbangun saat (Alesha) membaca
ayat terakhir yang ia baca , (Sezha) mengucap (takbir) . dan membaca tasbih ,
namun ia hanya melihat sejenak pada (Alesha) dan kemudian tidur kembali .
(Alesha) masih terus belajar meskipun sudah terlalu malem , ia menulis beberepa
catatan pelajaran untuk persiapan esok
pagi untuk menghadapi ulangan harian , (Sezha) terbangun kembali dan bertanya
“mengapa masih belom tidur ? sementara kamu hanya belajar sedikit untuk ulangan
esok hari” (Alesha) menjawab “aku hanya mengimbangi ilmu agama dan ilmu umum
bahakn aku ingin lebih memperdalam ilmu agama” (Alesha) yang begitu semangat
belajar dan sesekali ia menoleh temannya yang sudah tidur , (Alesha) mendoakan
teman temannya agar terjaga dari tidurnya .
keesokan harinya bell pun berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai , kelas XI yang
siap mengahadapi ulangan harian amat semangat memasuki kelas saat berada dikelas anak anak ada yang PD , bingung , takut , cuek , bahkan ada beberapa teman yang berusaha membaca buku dan mengingat apa apa yang diibaca . datanglah seorang guru memasuki ruang XI untuk memulai ulangan harian tersebut , anak anak pun langsung dengan cepat mengambil sikap untuk memulainya , ketua kelas (Zafar)memimpin doa dan salam kepada guru tersebut .
ulangan pun dimulai , para siswa mengerjakan ulangan dengan penuh khusus , meski ada beberapa yang terlihat bingung malah temen (Zafar) meminta jawaban kepada (Mirza) sementara (Rahela) meminta jawaban kepada (Alesha) , (Rahela) berusaha mengambil jawaban (Alesha) saat ulangan berakhir dan (Rahela) menawarkan diri untuk membantu guru itu untuk membawakan kertas ulangan beserta buku pelajaran kekantor , setelah dikantor (Rahela) melipat jawaban (Alesha) dan memasukannya kedalam saku , kertas itu sempat jatuh kelantai , namun guru itu kebetulan melihat ada yang jatuh dari (Rahela) guru itu mengambilnya dan memberikannya kepada (Rahela) tanpa membukanya.
sore hari setelah anak anak selesai melakukan segala aktifitas , (Zafar , Asim , Hamid) membeli minuman kesirkah dengan menyuruh teman yang lain dengan cara memaksa memintanya untuk dibayarkan oleh ade kelas yang bernama (Hasina).(Hasina) yang dikenal orang yang jijian terhadap suatu benda yang bukan miliknya , meskipun sedang diancam untuk mentraktir (Zafar dkk) (Hasina) tetap menunjukan sikapnya yang jijik .
disirkah (Hasina) membeli 3 gelas minuman yang diminta (Zafar) dan temannya , (Hasina) tidak begitu saja memberikan minuman itu kepada mereka , ia memberinya serbuk sakit perut kepada minuman itu , setelah menaburkannya secara diam diam , (Hasina) langsung memberikan minuman itu kepada mereka yang menunggu dipendopo depan sirkah , (Zafar dkk) pun langsung meminumnya sambil sedikit memuji muji minuman yang menyegarkan itu .setelah lama kemudian (Hamid) merasakan mules ingin buang air besar , iapun berlari ketoilet , kemudian (Asim) pun merasakan hal yang sama . ia pun langsung berlari menuju toilet juga dengan mengetuk pintu toilet yang dipake (Hamid) kemudian (Zafar) pun ingin ketoilet ia langsung berlari juga ke toilet , sementara (Hamid) yang akan masuk ketoilet ditarik oleh (Zafar) , mereka akhirnya berebut toilet satu sama lain karena toilet yang berada disampingnya sedang rusak , dan setelah berakhir tiba tiba ada yang keluar toilet sebelah dengan lega , dan terdapat tulisan dipintu lalu pergi dengan santainya .
(Zafar) dan teman temannya melongo melihat orang yang keluar dari toilet yaitu anak SMP yang kecil badannya , (Zafar) pun kesal dan marah lalu (Zafar) dan temannya mengejar anak itu sampai ketengah sawah dan terjatuh akhirnya dilumuri lumpur sawah oleh (Zafar dkk)
keesokan
harinya pagi pagi seperti biasa akan mengikuti pelajaran dengan semangat ,
(Alesha) mempersiapkan diri dengan merapikan kerudung , memakai sepatu , dan
menyandang beberapa buku pelajaran ditangan . sementara (Rahela) berjalan
sambil membuka buku dan dalam belah tengah bukunya terdapat lembar jawaban
ulangan (Alesha) yang ia ambil pada waktu membantu guru itu , kemudian ia
membukanya lalu ia lipat kembali .
setelah ia lipat kertas itu ia ragu antara ingin disimpan atau dibuang (Rahela)
akhirnya meremas kertas tersebut lalu membuangnya kebelakang , kertas tersebut
terinjak beberapa kali oleh anak anak yang berjalan menuju kelas , namun
(Alesha) melihat kertas yang tergeletak itu dan ia buang ketempat sampah ia
tidak tau kalo sebenernya kertas tersebut
adalah lembar jawaban yang ia kerjakan .
setibanya didalam kelas guru yang memberikan soal ulangan harian kepada anak anak telah tiba dan membagikan hasilnya , dan mengumumkan yang dapat skor tertinggi yaitu (Zafar) . (Zafar) pun merasa puas dan sesekali menoleh kea rah (Mirza) .ia menunjukan sikap sombong kepada (Mirza) lagi lagi ia menakuti (Mirza) , (Zafar) merasa tidak sabar ingin segera berakhirnya semester ini agar ia bisa menunjukan siapa yang terhebat yang bisa mencapai nilai tertinggi . berbeda dengan (Alesha) ia tidak mendapatkan hasil ulangannya karena ulah (Rahela) , guru itu bertanya kepada (Alesha) tentang kenapa ia tidak mengumpulkan lembar jawabannya . tetapi yang menjawab adalah (Rahela) dengan jawaban yang pedas untuk (Alesha) akhirnya (Alesha) dianggap tidak ikut ulangan pada saat itu . (Alesha) menawar agar bisa menyusul akan tetapi guru tersebut sudah tidak mau menerima susulan . (Alesha) disoraki dan dicaci oleh temannya yang lain , sampai pelajaran berakhir pun teman teman (Alesha) masih mencacinya (Alesha) amat bersedih padahal (Alesha) sudah mengumpulkan lembar jawaban .
sore yang indah telah tiba dimana anak anak mengikuti kegiatan ekskul marching dihalaman sekolah tepatnya dilapangan upacara . (Alesha) pun ikut serta dalam kegiatan ekskul tersebut .ditengah istirahat (Alesha) duduk sendiri didepan kelas VII ia merenungi sesuatu karena kangen dengan suasana rumah . (Sezha) yang tengah berlatih kemudian melihat (Alesha) dari kejauhan , lalu (Sezha) berhenti dari latihannya , ia pun menghampiri (Alesha) dengan muka cape dan lelah karena latihannya . merekapun mengobrol saling curhat satu sama lain tentang bagaimana awal mereka dateng kepondok dan bagaimana yang ia rasakan dipondok , (Alesha) mengatakan bahwa dirinya sebenernya selalu sedih karena teman temannya selalu jail dan jahat kepadanya , (Sezha) pun merasakannya , namun keduanya merasakan keyakinan bahwa mereka bisa bertahan walau kesedihan sellau menghampiri mereka disetian harinya .
sore hari kini telah tiba kini saatnya waktu solat asar , (Mirza) mengumandangkan azan dengan suara merdunya , seluruh santri pun senantiasa mempersiapkan diri untuk pergi ke majelis untuk melaksanakan solat asar berjam’ah .
setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok . setelah berdoa (Alesha) mengikuti sorogan kitab bersama teman temannya yang lain kepada salah satu ustad yang ada dipondok dengan baik . setelah mengaji kitab (Alesha) bermaksud ingin meninggalkan tempat pengajian itu namun ustad yang mengajarinya bertanya dengan hati hati kepada (Alesha) tentang apa yang ia rasakan karena ustad tersebut melihat dari mata (Alesha) yang sedang sedih . (Alesha) pun menceritakan sedikit masalahnya .ustad tersebut memberikan nasehat baik kepada (Alesha) , dan ia pun berpamitan kepada ustad itu . ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun langsung berlari menuju kamar dengan sedih .
hari berganti hari seperti biasanya (Zafar dkk) sedang duduk santai menikmati istirahatnya , (Zafar dkk) sedang asyik membicarakan tentang tipe tipe perempuan yang diidamkannya , mulai dari pertanyaan (Asim) kepada (Zafar) tentang bagaimana perempuan yang (Zafar) sukai dan siapa jika digambarkan kepada santriawati yang ada diponpes sambil tertawa , (Hamid) bertanya bagaimana jika perempuan itu seperti (Alesha) ? , (Zafar) tertawa da berkata hal yang menyedihkan untuk (Alesha) , ditengah perbincangan mereka denga tidak sengaja (Alesha) dan (Mirza) melewati kehadapan mereka , (Alesha) pun sempat mendengar apa yang mereka bicarakan tentang (Alesha) , (Mirza) sangat kesal dan rasanya ingin memukul (Zafar) , namun (Alesha) menahan kepalan tangan (Mirza) meski (Alesha) sudah menahannya namun (Zafar) malah menantangnya , akhirnya (Alesha) dan (Mirza) pun pergi meninggalkan mereka , namun nampaknya (Zafar)masih kesel dan melanjutkan amarahnya dengan ocehan , (Zafar) ingin sekali rasanya melukai (Mirza) yang seolah tidak menghargai (Zafar) , lalu ia mencari ide bagaimana cara membuat (Mirza) menderita , sampai akhirnya (Asim) mendapat ide , untuk membuat (Mirza) menderita .
lalu (Asim) memberikan idenya kepada (Zafar) yaitu menikam kakinya pada saat bermain sepak bola pada jam olahraga , (Zafar) pun menerima ide itu dengan senang hati , lalu ia tertawa jahatdengan ekspresi wajahnya yang amat membenci (Mirza) , ditengah perbincangan (Zafar dkk ) ada seorang siswadari ade kelasnya melewati mereka , siswa itu amat ragu dan ketakutan dijailin (Zafar) karena ia melihatnya dengan garang , dan membuatnya takut sehingga ia berlari . namun (Zafar) tertawa terbahak bahak karena ia hanya iseng kepadanya . sementara anak anak yang lain sedang menikmati istirahatnya , sementara (Alesha) dan (Mirza) pergi keperpus untuk mencari buku referensi , mereka membicarakan kejadian saat bertemu (Zafar dkk) , akhirnya mereka menemukan buku yang mereka cari namun yang mereka temukan adalah buku yang sama , lalu mereka saling mempersilahkan , dan pada akhirnya (Alesha) lah yang mengambilnya merekapun saling tersenyum .
malam yang indah ditemani pancaran sinar rembulan dan gemerlap bintang yang seakan bergembira menghiasi langit cerah , begitupun dengan hati (Mirza) yang sedang merasakan indahnya senyuman (Alesha) tadi pagi yang tergrius dibibir (Alesha) ,sambil berjalan keluar setelah berjama’ah isya , dimajelis (Mirza) tersenyum malu malu namun senyuman itu diterpa oleh (Zafar) seolah (Zafar) tidak suka dengan apa yang (Mirza) rasakan , (Zafar) bertanya dengan jutek kepada (Mirza) “kenapa kau tersenyum senyum sendiri ?” namun (Mirza) tidak menjawab dan langsung menuju kamarnya . (Zafar) yang kesel melanjutkan perkataannya “seperti orang gila saja atau dapat hadiah lotre?” setelah dikamar (Mirza) langsung merapikan pakain solatnya , lalu (Mirza) pun langsung berbaring dengan senyum senyum yang tidak bisa (Mirza) hentikan . ia mengingat apa yang terjadi diperpustakaan tadi pagi sampai sampai ada yang menegur (Mirza) dan menyuruhnya untuk tidur . temen disampingnya hanya geleng geleng kepala karena merasa ada yang tidak biasa dengan (Mirza) .
keesokan harinya jam pelajaran olahraga akan segera dimulai namun sebelumnya (Zafar dkk) saling menunggu di lesehan dekat taman untuk menyusun strategi yang sudah mereka rencanakan sejak kemaren yaitu untuk melukai (Mirza) . sebelumnya (Zafar) sempet bertemu (Alesha) dijalan antara area kamar putri dan kamar ustad habibi tepatnya didekat majelis putri , (Zafar) sempat terdiam bengong melihat (Alesha) yang sedikit tersenyum kepada (Zafar) , saat (Zafar) sedang melongo dan memikirkan ternyata (Alesha) cantik juga . tiba tiba datanglah salah seorang temen (Zafar) lewat dibelakangnya yaitu (Hamid) sementara (Asim) sudah menunggu lebih dulu dilesehan , (Hamid) lantas mengajak (Zafar) untuk segera kelesahan . namun nyatanya (Zafar) masih melongo longo dan senyum senyum , sampai sampai (Zafar) tidak mendengar ajakan (Hamid) yang begitu bersemangat atas rencananya , (Hamid) mengajak (Zafar) sambil berjalan namun (Zafar) masih berdiri seperti patung , (Hamid) yang begitu semangat mengajak sambil berjalan dan tidak memperhatikan ekspresi wajah (Zafar) sebelumnya , akhirnya (Hamid) bertanya apa yang sudah terjadi pada (Zafar) .
(Zafar) pun masih saja berdiam dan senyum walaupun (Hamid) sudah bertanya beberapa kali , akhirnya (Hamid) berteriak kepadanya , (Zafar) pun kagok dan sampai loncat dan air botol yang dipegangnya terbang dan menimpa dirinya .
jam pelajaran olahragapun segera dimulai dengan guru olahraganya dilapangan depan kantor yang biasa mereka pakai untuk olahraga , setelah materi olahraga diberikan kepada siswa dengan berbagai gerakan olahragapun sudah diikuti , selanjutnya guru olahraga meniup pluit tanda berakhirnya pelajaran itu , (Zafar) meminta teman temannya untuk bermain bola terutama kepada (Mirza) , (Mirza) pun bersemangat atas ajakan (Zafar) untuk bermain bola . setelah seperempat waktu mereka bermain bola (Zafar) pun mulai menatap (Mirza) dengan tajam dan menunggu kesempatan untuk mencelakai (Mirza) , dan akhirnya kesempatan itu (Zafar) dapatkan pada saat posisi (Mirza) membawa bola , (Zafar) yang berada didepan (Mirza) bersiap untuk membentur kakinya dengan telapak kaki (Zafar) sehingga (Mirza) pun terjatuh berguling hingga kaki kanannya pun patah dan luka dilutut dan disiku tangan kanannya .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .
keesokan harinya (Alesha) bertemu dengan (Rahela) didepan kelas dan diantara temannya yang lain (Rahela) malah mengatakan seusatu yang tidak enak didengar oleh (Alesha) , (Rahela) merasa senang karena (Mirza) yang selama ini membantu (Alesha) kini harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa bulan dan harus meninggalkan pondok .
(Alesha) dalam beberapa hari ini terlihat sedih dan murung memikirkan (Mirza) yang harus dirawat untuk beberapa bulan , dari kejauhan (Zafar)melihat (Alesha) bersedih saat duduk dikelas pada jamistirahat setelah pelajaran pertama , ingin rasanya (Zafar) menghampiri (Alesha) namun ia tidak berani karena malu dan sedikit merasa gengsi , pada saat diluar kelas didepan mading (Alesha) yang sedang membaca informasi hasil ujian, nampaknya (Zafar) berniat menghampiri (Alesha) dengan penuh keraguan , dan pada saat (Zafar) berjalan menuju (Alesha) namun (Alesha) telah meninggalkan tempatnya , akhirnya (Zafar) tidak sempat menemuinya . tak lama kemudian (Rahela) datang menghampiri (Zafar) dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pada rencana (Zafar) untuk menghadang (Mirza) , namun (Zafar) tidak menghiraukannya dengan wajah cemberut (Zafar) berjalan menuju kemana (Alesha) pergi . diantara lesehan dan kamar ustadzah (Zafar) melihat (Alesha) berjalan menuju asrama , (Zafar) pun memanggilnya dengan ragu , dan akhirnya (Alesha) menoleh kearah (Zafar) . saat (Zafar) berusaha mengejarnya , nampaknya (Rahela) mengikuti (Zafar) dan mencegahnya untuk mendekati (Alesha) dengan alasan (Rahela) ingin mentraktir (Zafar) kesirkah sehingga gagal lah (Zafar) untuk menemui (Alesha) . kemudian (Alesha) pun melanjutkan perjalanannya .
beberapa hari ini (Zafar) selalu berusaha menemui (Alesha) dimanapun (Alesha) berada . sampai akhirnya (Rahela) pun menjadi geram dan kesal kepada (Alesha) karena belakangan ini (Zafar) selalu memperhatikan (Alesha) yang padahal (Zafar) hanya ingin meminta maaf kepada (Alesha) atas apa yang ia perbuat kepada temannya . karena (Zafar) tidak dapat izin dari pondok untuk menjenguk (Mirza) dan meminta maaf secara langsung .
setibanya didalam kelas guru yang memberikan soal ulangan harian kepada anak anak telah tiba dan membagikan hasilnya , dan mengumumkan yang dapat skor tertinggi yaitu (Zafar) . (Zafar) pun merasa puas dan sesekali menoleh kea rah (Mirza) .ia menunjukan sikap sombong kepada (Mirza) lagi lagi ia menakuti (Mirza) , (Zafar) merasa tidak sabar ingin segera berakhirnya semester ini agar ia bisa menunjukan siapa yang terhebat yang bisa mencapai nilai tertinggi . berbeda dengan (Alesha) ia tidak mendapatkan hasil ulangannya karena ulah (Rahela) , guru itu bertanya kepada (Alesha) tentang kenapa ia tidak mengumpulkan lembar jawabannya . tetapi yang menjawab adalah (Rahela) dengan jawaban yang pedas untuk (Alesha) akhirnya (Alesha) dianggap tidak ikut ulangan pada saat itu . (Alesha) menawar agar bisa menyusul akan tetapi guru tersebut sudah tidak mau menerima susulan . (Alesha) disoraki dan dicaci oleh temannya yang lain , sampai pelajaran berakhir pun teman teman (Alesha) masih mencacinya (Alesha) amat bersedih padahal (Alesha) sudah mengumpulkan lembar jawaban .
sore yang indah telah tiba dimana anak anak mengikuti kegiatan ekskul marching dihalaman sekolah tepatnya dilapangan upacara . (Alesha) pun ikut serta dalam kegiatan ekskul tersebut .ditengah istirahat (Alesha) duduk sendiri didepan kelas VII ia merenungi sesuatu karena kangen dengan suasana rumah . (Sezha) yang tengah berlatih kemudian melihat (Alesha) dari kejauhan , lalu (Sezha) berhenti dari latihannya , ia pun menghampiri (Alesha) dengan muka cape dan lelah karena latihannya . merekapun mengobrol saling curhat satu sama lain tentang bagaimana awal mereka dateng kepondok dan bagaimana yang ia rasakan dipondok , (Alesha) mengatakan bahwa dirinya sebenernya selalu sedih karena teman temannya selalu jail dan jahat kepadanya , (Sezha) pun merasakannya , namun keduanya merasakan keyakinan bahwa mereka bisa bertahan walau kesedihan sellau menghampiri mereka disetian harinya .
sore hari kini telah tiba kini saatnya waktu solat asar , (Mirza) mengumandangkan azan dengan suara merdunya , seluruh santri pun senantiasa mempersiapkan diri untuk pergi ke majelis untuk melaksanakan solat asar berjam’ah .
setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok . setelah berdoa (Alesha) mengikuti sorogan kitab bersama teman temannya yang lain kepada salah satu ustad yang ada dipondok dengan baik . setelah mengaji kitab (Alesha) bermaksud ingin meninggalkan tempat pengajian itu namun ustad yang mengajarinya bertanya dengan hati hati kepada (Alesha) tentang apa yang ia rasakan karena ustad tersebut melihat dari mata (Alesha) yang sedang sedih . (Alesha) pun menceritakan sedikit masalahnya .ustad tersebut memberikan nasehat baik kepada (Alesha) , dan ia pun berpamitan kepada ustad itu . ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun langsung berlari menuju kamar dengan sedih .
hari berganti hari seperti biasanya (Zafar dkk) sedang duduk santai menikmati istirahatnya , (Zafar dkk) sedang asyik membicarakan tentang tipe tipe perempuan yang diidamkannya , mulai dari pertanyaan (Asim) kepada (Zafar) tentang bagaimana perempuan yang (Zafar) sukai dan siapa jika digambarkan kepada santriawati yang ada diponpes sambil tertawa , (Hamid) bertanya bagaimana jika perempuan itu seperti (Alesha) ? , (Zafar) tertawa da berkata hal yang menyedihkan untuk (Alesha) , ditengah perbincangan mereka denga tidak sengaja (Alesha) dan (Mirza) melewati kehadapan mereka , (Alesha) pun sempat mendengar apa yang mereka bicarakan tentang (Alesha) , (Mirza) sangat kesal dan rasanya ingin memukul (Zafar) , namun (Alesha) menahan kepalan tangan (Mirza) meski (Alesha) sudah menahannya namun (Zafar) malah menantangnya , akhirnya (Alesha) dan (Mirza) pun pergi meninggalkan mereka , namun nampaknya (Zafar)masih kesel dan melanjutkan amarahnya dengan ocehan , (Zafar) ingin sekali rasanya melukai (Mirza) yang seolah tidak menghargai (Zafar) , lalu ia mencari ide bagaimana cara membuat (Mirza) menderita , sampai akhirnya (Asim) mendapat ide , untuk membuat (Mirza) menderita .
lalu (Asim) memberikan idenya kepada (Zafar) yaitu menikam kakinya pada saat bermain sepak bola pada jam olahraga , (Zafar) pun menerima ide itu dengan senang hati , lalu ia tertawa jahatdengan ekspresi wajahnya yang amat membenci (Mirza) , ditengah perbincangan (Zafar dkk ) ada seorang siswadari ade kelasnya melewati mereka , siswa itu amat ragu dan ketakutan dijailin (Zafar) karena ia melihatnya dengan garang , dan membuatnya takut sehingga ia berlari . namun (Zafar) tertawa terbahak bahak karena ia hanya iseng kepadanya . sementara anak anak yang lain sedang menikmati istirahatnya , sementara (Alesha) dan (Mirza) pergi keperpus untuk mencari buku referensi , mereka membicarakan kejadian saat bertemu (Zafar dkk) , akhirnya mereka menemukan buku yang mereka cari namun yang mereka temukan adalah buku yang sama , lalu mereka saling mempersilahkan , dan pada akhirnya (Alesha) lah yang mengambilnya merekapun saling tersenyum .
malam yang indah ditemani pancaran sinar rembulan dan gemerlap bintang yang seakan bergembira menghiasi langit cerah , begitupun dengan hati (Mirza) yang sedang merasakan indahnya senyuman (Alesha) tadi pagi yang tergrius dibibir (Alesha) ,sambil berjalan keluar setelah berjama’ah isya , dimajelis (Mirza) tersenyum malu malu namun senyuman itu diterpa oleh (Zafar) seolah (Zafar) tidak suka dengan apa yang (Mirza) rasakan , (Zafar) bertanya dengan jutek kepada (Mirza) “kenapa kau tersenyum senyum sendiri ?” namun (Mirza) tidak menjawab dan langsung menuju kamarnya . (Zafar) yang kesel melanjutkan perkataannya “seperti orang gila saja atau dapat hadiah lotre?” setelah dikamar (Mirza) langsung merapikan pakain solatnya , lalu (Mirza) pun langsung berbaring dengan senyum senyum yang tidak bisa (Mirza) hentikan . ia mengingat apa yang terjadi diperpustakaan tadi pagi sampai sampai ada yang menegur (Mirza) dan menyuruhnya untuk tidur . temen disampingnya hanya geleng geleng kepala karena merasa ada yang tidak biasa dengan (Mirza) .
keesokan harinya jam pelajaran olahraga akan segera dimulai namun sebelumnya (Zafar dkk) saling menunggu di lesehan dekat taman untuk menyusun strategi yang sudah mereka rencanakan sejak kemaren yaitu untuk melukai (Mirza) . sebelumnya (Zafar) sempet bertemu (Alesha) dijalan antara area kamar putri dan kamar ustad habibi tepatnya didekat majelis putri , (Zafar) sempat terdiam bengong melihat (Alesha) yang sedikit tersenyum kepada (Zafar) , saat (Zafar) sedang melongo dan memikirkan ternyata (Alesha) cantik juga . tiba tiba datanglah salah seorang temen (Zafar) lewat dibelakangnya yaitu (Hamid) sementara (Asim) sudah menunggu lebih dulu dilesehan , (Hamid) lantas mengajak (Zafar) untuk segera kelesahan . namun nyatanya (Zafar) masih melongo longo dan senyum senyum , sampai sampai (Zafar) tidak mendengar ajakan (Hamid) yang begitu bersemangat atas rencananya , (Hamid) mengajak (Zafar) sambil berjalan namun (Zafar) masih berdiri seperti patung , (Hamid) yang begitu semangat mengajak sambil berjalan dan tidak memperhatikan ekspresi wajah (Zafar) sebelumnya , akhirnya (Hamid) bertanya apa yang sudah terjadi pada (Zafar) .
(Zafar) pun masih saja berdiam dan senyum walaupun (Hamid) sudah bertanya beberapa kali , akhirnya (Hamid) berteriak kepadanya , (Zafar) pun kagok dan sampai loncat dan air botol yang dipegangnya terbang dan menimpa dirinya .
jam pelajaran olahragapun segera dimulai dengan guru olahraganya dilapangan depan kantor yang biasa mereka pakai untuk olahraga , setelah materi olahraga diberikan kepada siswa dengan berbagai gerakan olahragapun sudah diikuti , selanjutnya guru olahraga meniup pluit tanda berakhirnya pelajaran itu , (Zafar) meminta teman temannya untuk bermain bola terutama kepada (Mirza) , (Mirza) pun bersemangat atas ajakan (Zafar) untuk bermain bola . setelah seperempat waktu mereka bermain bola (Zafar) pun mulai menatap (Mirza) dengan tajam dan menunggu kesempatan untuk mencelakai (Mirza) , dan akhirnya kesempatan itu (Zafar) dapatkan pada saat posisi (Mirza) membawa bola , (Zafar) yang berada didepan (Mirza) bersiap untuk membentur kakinya dengan telapak kaki (Zafar) sehingga (Mirza) pun terjatuh berguling hingga kaki kanannya pun patah dan luka dilutut dan disiku tangan kanannya .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .
keesokan harinya (Alesha) bertemu dengan (Rahela) didepan kelas dan diantara temannya yang lain (Rahela) malah mengatakan seusatu yang tidak enak didengar oleh (Alesha) , (Rahela) merasa senang karena (Mirza) yang selama ini membantu (Alesha) kini harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa bulan dan harus meninggalkan pondok .
(Alesha) dalam beberapa hari ini terlihat sedih dan murung memikirkan (Mirza) yang harus dirawat untuk beberapa bulan , dari kejauhan (Zafar)melihat (Alesha) bersedih saat duduk dikelas pada jamistirahat setelah pelajaran pertama , ingin rasanya (Zafar) menghampiri (Alesha) namun ia tidak berani karena malu dan sedikit merasa gengsi , pada saat diluar kelas didepan mading (Alesha) yang sedang membaca informasi hasil ujian, nampaknya (Zafar) berniat menghampiri (Alesha) dengan penuh keraguan , dan pada saat (Zafar) berjalan menuju (Alesha) namun (Alesha) telah meninggalkan tempatnya , akhirnya (Zafar) tidak sempat menemuinya . tak lama kemudian (Rahela) datang menghampiri (Zafar) dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pada rencana (Zafar) untuk menghadang (Mirza) , namun (Zafar) tidak menghiraukannya dengan wajah cemberut (Zafar) berjalan menuju kemana (Alesha) pergi . diantara lesehan dan kamar ustadzah (Zafar) melihat (Alesha) berjalan menuju asrama , (Zafar) pun memanggilnya dengan ragu , dan akhirnya (Alesha) menoleh kearah (Zafar) . saat (Zafar) berusaha mengejarnya , nampaknya (Rahela) mengikuti (Zafar) dan mencegahnya untuk mendekati (Alesha) dengan alasan (Rahela) ingin mentraktir (Zafar) kesirkah sehingga gagal lah (Zafar) untuk menemui (Alesha) . kemudian (Alesha) pun melanjutkan perjalanannya .
beberapa hari ini (Zafar) selalu berusaha menemui (Alesha) dimanapun (Alesha) berada . sampai akhirnya (Rahela) pun menjadi geram dan kesal kepada (Alesha) karena belakangan ini (Zafar) selalu memperhatikan (Alesha) yang padahal (Zafar) hanya ingin meminta maaf kepada (Alesha) atas apa yang ia perbuat kepada temannya . karena (Zafar) tidak dapat izin dari pondok untuk menjenguk (Mirza) dan meminta maaf secara langsung .
Rahela
Dimalam
yang sunyi pada saat anak anak sudah terlelap tidur , (Zafar) pergi kemajelis
sendirian ia bertaubat dan berdoa untuk kesembuhan (Mirza) . mengingat
kesalahan yang (Zafar) lakukan selama ini kepada teman yang lainnya akhirnya
(Zafar) menyesali dan memarahi dirinya sendiri dan sampai (Zafar) menangis
dengan berkata kata tentang apa yang telah ia perbuat .
keesokan harinya ulangan pun telah dimulai , semua anak anak mengerjakan soal ulangan dengan khusyu , tenang dan tanpa ada ulah dari siswa . namun sayangnya (Mirza) tidak mengikuti ulangan tersebut karena masih dirawat . setelah selesai ulangan anak anak pun keluar kelasnya . namun (Zafar) menemui (Alesha) didepan kelas disanalah (Zafar) mengutarakan penyesalannya selama ini kepada (Alesha) , dengan kelembutan hati (Alesha) akhirnya pun memberi maaf kepada (Zafar) . namun (Zafar) masih merenung bagaimana caranya meminta maaf kepada (Mirza) . (Alesha) memberitahu kepadanya bahwa (Mirza) akan segera pulang dua minggu kemudian , (Alesha) memberikan saran untuk meminta maaf pada saat (Mirza) kembali kepondok nanti .
beberapa minggu kemudian hari senin pada saat berakhirnya upacara , dilanjut dengan pengumuman prestasi siswa pada semester pertama ini dimana siswa yang menyandang prestasi putra yaitu (Zafar) dan penyandang prestasi putri yaitu (Alesha) .
tak lama kemudian ditengah teriakan para siswa atas temannya yang mendapatkan prestasi , lalu datanglah (Mirza) dengan menggunakan sebuah tongkat yang disambut teman temannya . lalu (Zafar) menghampiri (Mirza) dia langsung menghadap dan seketika para siswa terdiam melihat (Zafar) yang tak biasanya bersikap baik kepada (Mirza) tibatiba minta maaf dengan penuh penyesalan . tak berbeda dengan (Alesha) , (Mirza) pun memberikan maaf kepada (Zafar) dengan setulus hatinya . (Zafar) pun terharu dan memberikan piagam penghargaannya kepada (Mirza) . (Zafar) mempersembahkan piagam prestasinya kepada (Mirza) atas nama persahabatan dan akhirnya para siswa bertepuk tangan dan berteriak kesenangan melihat yang terjadi pada saat itu .dikala itu tidak ada lagi pertikaian antara siswa satu dengan siswa lainnya . semua siswa merasa termotivasi dari apa yang terjadi selama ini . akhirnya pondok pun menjadi lebih nyaman , bersahabt , dan seluruh warga pondok menjadi damai dan berseri . semua aktifitas yang dijalankan dipondok menjadi semakin indah dan semua siswa saling bahu membahu , saling tolong menolong , suasananya pun menjadi ramah saling menyapa dengan senyuman yang tulus .
keesokan harinya ulangan pun telah dimulai , semua anak anak mengerjakan soal ulangan dengan khusyu , tenang dan tanpa ada ulah dari siswa . namun sayangnya (Mirza) tidak mengikuti ulangan tersebut karena masih dirawat . setelah selesai ulangan anak anak pun keluar kelasnya . namun (Zafar) menemui (Alesha) didepan kelas disanalah (Zafar) mengutarakan penyesalannya selama ini kepada (Alesha) , dengan kelembutan hati (Alesha) akhirnya pun memberi maaf kepada (Zafar) . namun (Zafar) masih merenung bagaimana caranya meminta maaf kepada (Mirza) . (Alesha) memberitahu kepadanya bahwa (Mirza) akan segera pulang dua minggu kemudian , (Alesha) memberikan saran untuk meminta maaf pada saat (Mirza) kembali kepondok nanti .
beberapa minggu kemudian hari senin pada saat berakhirnya upacara , dilanjut dengan pengumuman prestasi siswa pada semester pertama ini dimana siswa yang menyandang prestasi putra yaitu (Zafar) dan penyandang prestasi putri yaitu (Alesha) .
tak lama kemudian ditengah teriakan para siswa atas temannya yang mendapatkan prestasi , lalu datanglah (Mirza) dengan menggunakan sebuah tongkat yang disambut teman temannya . lalu (Zafar) menghampiri (Mirza) dia langsung menghadap dan seketika para siswa terdiam melihat (Zafar) yang tak biasanya bersikap baik kepada (Mirza) tibatiba minta maaf dengan penuh penyesalan . tak berbeda dengan (Alesha) , (Mirza) pun memberikan maaf kepada (Zafar) dengan setulus hatinya . (Zafar) pun terharu dan memberikan piagam penghargaannya kepada (Mirza) . (Zafar) mempersembahkan piagam prestasinya kepada (Mirza) atas nama persahabatan dan akhirnya para siswa bertepuk tangan dan berteriak kesenangan melihat yang terjadi pada saat itu .dikala itu tidak ada lagi pertikaian antara siswa satu dengan siswa lainnya . semua siswa merasa termotivasi dari apa yang terjadi selama ini . akhirnya pondok pun menjadi lebih nyaman , bersahabt , dan seluruh warga pondok menjadi damai dan berseri . semua aktifitas yang dijalankan dipondok menjadi semakin indah dan semua siswa saling bahu membahu , saling tolong menolong , suasananya pun menjadi ramah saling menyapa dengan senyuman yang tulus .
SELESAI
Ø LITTLE NOTE OF SANTRI
Ø PREMIS
Alesha
yang sabar mengghadapi kesulitan akhirnya merasakan suasana damai dan tentram
setelah seekian lama menahan kesedihan.zafar yang awalnya arogan menjadi
seorang diri yang baik hati
Ø SINOPSIS
ALESHA
yang awalnya selalu disakiti teman sekolahnya akhirnya dapat merasakan
kebahagiaan dan kedamaian, sementara zafar hidupnya menjadi lebih baik,
Ø SCENE PLOT / TREATMENT
1. Adegan dibuka dengan
teriakan para siswa saat berjalan ke kelas untuk memulai pelajaran pertma, ALESHA
berjalan dengan anggun, para siswa cowok
terpesona melihat Alesha sedang berjalan, namun Alesha menundukan pandangannya.
sementara Zafar berjalan dengan gagahnya bersama temannya ASIM dan HAMID mereka
berlagak cool didepan temannya yang lain.
2. DEPAN PINTU KELASrahela
melihat Alesha dengan pandangan jijik, ALESAHA mengucapkan salam namun rahela
menjawab dengan malas bahkan saat ALESHA ingin menyapanya RAHELA malah mengusir
cantik ke kebangkunya,saat ingin masuk kelas Alesha didahului temannya,
kemudian Zafar tiba didepan kelas, Rahela menyambutnya dengan manis dan menyapa
zafar juga memuji zafar.ZAFAR makin berlagak cool didepan RAHHELA
3. DIKELAS siswa sudah memesuki
kelas lalu gurunya datang, sang guru langsung mempertanyakan kehadiran, saat guru
sedang menulis mamteri dipapan tulis, salah seorang santri bolos diam-diam tak
lain siswa bandel yaitu Zafar, namun seketika guru itu melihat zafar hendak
keluar, lalu zafar membalikan badannya memnghadap kedalam kelas, guru itu bertanya dari mana?
Zafar menjawab dari luar membuang sampah, saat guru itu kembali mmenulis zafarpun langsung lari keluar.
CUT TO:
1.
EXT.
TERAS DEPAN KANTOR.PAGI
siswa akan
memasuki kelas dengan semangat, mereka saling berjalan dengan cepat menuju
kelasnya masing-masing sembari saling mendahului, Sheza terjatuh karena di
tekuk dari belakang kakinya oleh (Zafar)dkkdan pulpennya diinjak hingga patah,
Sheza merasa kesakitan yang taktertahankan.
SHEZA
(KESAKITAN)
Ohh God,
Astaghfilallah aladzim
ZAFAR
(MENGEJEK)
Ohh so poor,
how bad you are, I am sorry (TERTAWA)hahaha.
pulpen yang
sudah Zafar injak malah di tendang oleh
teman yaitu Asim, Sheza melihat wajah asim antara sakit dan marah
ASIM
(GENES)
Bed girl, no
one will help you (TERTAWA) hahaha
Alesha melihat
kelakuan mereka dari jauh, lalu sesegera mungkin menolong Sezha yang akan
bangun dari jatuhnya, Alesha mengangkat dan membantunya berdiri.
SHEZA
(KESAITAN)
Thank you to
help me stand
ALESHA
(TERSENYUM)
All right
Alesha
mengambil pulpen nya yang patah. Saat memberikannya namun SHEZA malah tertawa,
ALESHA
(SEDIH)
It’s Your
SHEZA
(TERTAWA
SAKIT)
Haha… I will
return this pen to Its Store.
ALESHA
(TERTAWA)
I have two pen
if you want it, let’s to our class
2.
INT.
RUANG KELAS.PAGI
para siswa menunggu jam pelajaran pertama di mulai,
sebagian siswa telah siap mengeluarkan bukunya dari laci bangku dengan tenang.
Namun (Zafar) dan gengnya membuat kegaduhan yaitu menantang temannya yang lain
untuk beradu panco namun tak seorangpun
yang mau menandinginya
ZAFAR
(SOMBONG)
anyone of you who dare to compete panco with me,?
please go forward, do not like girl
ASIM
(SOMBONG)
Come on, do not be a coward
HAMID
(SOMBONG)
no one is brave, you are afraid of zafar, aren’t
You?
HAMID mengatakan pendapat kepada ZAFAR untuk memilih
diantara temannya yang maju secara paksa
HAMID
(MEGHASUT)
why do not you force them, I'm sure if you force
them you'll get an opponent
ZAFAR
(KESAL)
do you not care about my challenge? if so, I will be
forced in my way
(Rahela) maju kehadapan teman kelas yang lain
,rahela yang sama arogan dan sombong seperti zafar berusaha menenangkan
keributan itu , lalu ia mengajak temannya yang lain untuk menandingi zafar
namun bertanding yang lain yaitu, menantang untuk mendapatkan nilai tertinggi
disemester ini
RAHELA
(TEGAS)
wait, I know no one dare to compete panco with
zafar, but it would be better and fairer to compete for a high score in his
semester.
ZAFAR menoleh RAHELA dengan penuh bingung dan mempertanyakan
apa maksud rahela
ZAFAR
(BINGUNG)
what do you mean by high marks
RAHELA
(SOMBONG)
Do not be afraid. You are the brightest student in
this school. You will be a winner
Rahela melanjutkan ucapannya
RAHELA
(TEGAS)
If anyone can defeat Zafar, then He will do
everything ordered by the highest value winner, and if Zafar wins then all the
students in this class must obey Zafar
kemudian (Alesha) dan (Sezha) memasuki
kelas saat (Rahela) masih di
depan memberikan tantangan tersebut , (Alesha dan Sezha) mengucapkan salam
kepada semua siswa dan ucapan salam khusus kepada (Rahela) , (Rahela) menjawab
salam dengan jijik kepada (Alesha).
ALESHA & SHEZA
(SENYUM)
Assalamualaikum wr.wb
Alesha mengucapkan salam khusus pada Rahela tanpa
menghadapkan mukanya, hanya bola mata yang menghadap rahela.
ALESHA
(TAKUT)
Assalamualaikum Ukhti Rahela
RAHELA
(MALAS)
Walaikukm salam
datanglah seorang guru ,dari kejauhan guru itu sudah
mendengar keributan di kelas dan mempertanyakan apa yang terjadi hingga ribut dan
sangat berisik sampai terdengar dari jauh, sementara anak anak langsung
menempati bangkunya masing masing dengan cepat.
GURU
(LURUS)
Assalamualaikum, wr. Wb.
(SEMUA SISWA)
Waalaikum salam
GURU
(ANEH)
What are you doing. why are you so noisy. Your commotion
sounded out
Guru menggellengkan kepalla, lalu melihat keanehan
dikellas siswa terdiam tanpa suara sedikitpun, kemudian melanjutkan pelajaran,
GURU
(TEGAS)
OK. let's start learning. let us continue the lesson
last week
Saat pelajaran berlangsungZAFAR melempar sobekan kertas
kepada (Alesha) yang bertuliskan “I hate this lesson ”,lalu zafar meminta
(Alesha) untuk mengambilnya dan saat kertas itu di ambil (Asim) memberi tahukan
kepada guru yang sedang menulis materi
di papan tulis , hal itu di lakukan atas permintaan (Zafar) yang memang sengaja
untuk menjebak (Alesha) agar dapat di permalukan di depan teman-temannya yang
lain.
ZAFAR
(BERBISIK)
Sssssttttt
Take the papper!
Alesha
menggelangkan kepala bertanda menolaknya
Zafar
mengancamnya
Alesha menggmbil
kertas itu
Asim bicara
dengan keras kepada gurunya
ASIM
(KERAS)
Look at Alesha
is joking. She did not write this lesson. She wrote something on the paper
GURU
(KERAS)
what are you
doing there?
ALESHA
(MALU)
nothing I do
GURU
(KERAS)
what you hold in your hands?
ALESHA
(RAGU)
I do not know.
this is just rubbish
GURU
(TEGAS)
give it to me.
Let me see.
Guru itu
membuka kertas nya lalu kaget dan marah kepada Alesha, Alesha tidak punya
kesempatan untuk menjelaskan yang sebenarnya.
GURU
(MARAH)
what is the
meaning of this paper.? are you tired of learning?
ASEHSA
(GUGUP)
I.. I…
GURU
(KERAS)
please get out
of this place now
ALESHA
(GUGUP)
I ………
TEACHER
(MAKIN KERAS)
Get out
Guru itu
semakin marah (Alesha) dikeluarkan dari kelas dan dihukum dilapangan upacara
agar menghormat bendera sampai pelajaran selesai . ia pun sangat lelah dan
kepanasan karena harus berdiri dengan tangan posisi menghormat bendera .
GURU
(CONTINUE)Go
to the ceremony grounds. You respect the flag until the end of this lesson
ALESHA
(MELEMAH)
okay, I will
do it
tak lama
kemudian saat jam pelajaran berlangsung, Mirsa meminta ijin keluar kelas.
MIRSA
(SENYUM)
may I leave
the class for a moment?
GURU
(TEGAS)
YES, PLEASE ,
Just moment!!!
3.
EXT.
LAPANGAN UPACARA.PAGI
(Mirza) sangat
kasian terhadap (Alesha) yang harus menjalani hukuman dari gurunya , lalu
(Mirza)izin keluar dengan tujuan ingin membantu (Alesha) membawakan minuman
yang dapat ia beli dari sirkah . minuman tersebut diberikan kepada (Alesha)
namun (Alesha) menolaknya karena ia patuh kepada hukumannya . (Mirza) tetap
memaksa dan sampai sampai minuman tersebut dikepalkan pada tangan (Alesha)
dengan dipaksa .
Mirsa melihat
kesemua arah agar dia merasa aman memberikan kepada Alesha
Mirsa
(KHAWATIR)
take this drink.
You look thirsty
Alesha
(TAKUT)
No Mirsa. I do
not feel thirsty
MIRSA
(BERHARAP)
come on. just
take this drink. You look very tired
tiba tiba
(Hena) yang kebetulan izin kekamar kecil untuk buang air melihat (Mirza)
memberikan minuman kepada (Alesha) minuman itu tidak (Alesha) terima namun
(Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza)
Hena melihat
mirsa memberikan munuman kepada Alesha di dekat tangga, dia melihatnya dengan
seksama
Lalu hena
melintasi jalan dimana Alesha dikhukum, hena hanya meliriknya,
Mirsa melihat
kearah hena dan menyembunyikan minumannya secara sepontan,
Alesha melirik
hena
ALESHA
(SEDIHH)
my punishment
will be more severe
4.
INT.
RUANG KELAS.PAGI
(Hena) tetap melaporkan
bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza) , akhirnya setelah (Mirza)
kembali kekelas ia disoraki oleh temannya yang lain , sementara (Mirza) merasa
bingung apa yang terjadi dikelas itu , ia tidak memperdulikannya.
HENA
(MENGHASUT)
Mom. I see
alesha asking a drink to mirsa
GURU
(TEGAS)
sit down
tidak lama
saat guru menjelaskan materi mirsapun kembali kekelas
MIRSA
(TENANG)
Assalamualalaikum,
wr, wb
GURU
(DATAR)
Waalaikum
salam wr, wb
SELURUH SISWA
(MENGEJEK)
Huuuuu
GURU
(TEGAS)
Someone told
me that Alesha asked you for a drink. Is it true?
Mirsa hanya
diam dan gugup
GURU
(TEGAS)
Sit down
5.
EXT.
LAPANGAN UPACARA.PAGI
Bell pun
berbunyi dan pelajaran berikutnya akan dimulai namun (Alesha) tetap tidak masuk
kelas , sang guru menghampiri (Alesha) dilapangan untuk menambah hukumannya ,
hal ini terjadi karena (Mirza) yang sebenernya memaksa (Alesha) untuk minum
karena (Mirza) sangat merasa kasian terhadap (Alesha)
GURU
(MARAH)
You do not
obey the punishment that I gave you, your punishment must be increased
ALESHA
(SEDIH)
I obey the
punishment Mom
GURU
(KERAS)
Do not lie.
someone told me that you asked for a drink to mirsa
tak lama
(Mirza) keluar kelas untuk menemui (Alesha) untuk memberikan penjelasan kepada
gurunya bahwa (Alesha) tidak bersalah . (Mirza) pun langsung menjelaskan yang
sebeneranya bahwa (Mirza) lah yang memaksa (Alesha) untuk menerima minuman
darinya . dan ia pun menjelaskan bahwa (Alesha) dijebak oleh (Zafar) dengan
melempar kertas kepada (Alesha) saat dikelas
MIRSA
(TENANG)
he did not ask
me for the drink. but I myself gave him the drink
Continuo
Zafar
entrapped him with the paper. Zafar deliberately for Alesha to be punished
GURU
(TEGAS)
So, you mean
Alesha is not guilty?
MIRSA
(LEGA)
Yes, mom
GURU
(KESAL)
Why not tell
me since
Continuo
GURU
(MENYESAL)
Alesha. I just
see what happens in front of me
ALESHA
(TERSENYUM)
It is okay. we
sometimes do not believe in others. because we are more confident in ourselves.
akhirnya
(Zafar) dan (Hena) yang menggantikan (Alesha) untuk dihukum.
ZAFAR
(KESAL)
because of
mirsa, we are punished
HENA
(MALU MALU)
It is okay. I
am glad to be punished with you
ZAFAR
(HERAN)
heyyy .. what
do you mean?
HENA
(GUGUP)
I mean. mirsa
must be given a crackdown
6.
EXT.
TANGGA.SIANG
Sepulang
sekolah (Zafar) menemui (Mirza) untuk memukulinya bersama geng (Zafar) (Asim)
dan (Hamid), mereka menemuinya ditangga dengan cara mencegatnya , karena memang
biasanya (Mirza) selalu pulang terakhir dari kelasnya . saat melewati
tangga (Mirza) merasa khawatir melihat
(Zafar) dan teman temannya menatap tajam kepada (Mirza)dari bawah tangga
pertama tepatnya diantara tangga atas dan bawah .(Zafar) dan temannya berusaha
memukuli (Mirza) namun (Mirza) berusaha menghentikannya dengan menerima
tantangan untuk mendapat nilai tertinggi (Zafar) pun menunjukan sikap gentle
kepada (Mirza) dan akhirnya mereka menyetujui tantangan tersebut dengan sportif.
ZAFAR
(MARAH)
you've dared
to me, do you feel the greatest here ?
ZAFAR Mengepalkan
tangan akan memukul
Asim dan hamid
pun ikut marah dan menujuk nujuk mirsa
ASIM
(KESAL)
no one dared
to zafar, look out for you not to trouble.
HAMID
(KESAL)
do not pretend
to be good
duggg,,, Zafar memukul Mirsa namun misra menahan
puklan zafar yang tepat kearah muka mirsa. Mirsa menahannya lalu melemaskannya
kebawah,
MIRSA
(TENANG)
I received
your class challenge this morning about the highest score in this Semester.
Zafar merasa
khawatir, namun ia tetap bersikap berani.
Continuo
MIRSA
(TEGAS)
behave like a
real man
ZAFAR
(KHAWATIR)
OK. see who
will win
MIRSA
(TEGAS)
one more. I am
not afraid of you
Sementara itu
Zafar langsung meninggalkan Mirsa,hamid dan asim menakuti Mirsa
ASIM
(MENGHASUT)
you will not
win
HAMID
(MENAKITI)
you will
suffer
7.
EXT.
DEPAN HUJROH SANTRIWATI.SORE
hari menjelang
sore , anak anakpun mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat asar
berjama’ah , sebelum berangkat ke majelis (Alesha) berusaha mengobati luka
memar yang berada pada lutut (Sezha) karena ulah (Zafar) tadi pagi
ALESHA
(BERWWIBAWA)
this should
not happen to you
SHEZA
(SENYUM)
No Alesha.
this is supposed to happen. this is part of God's plan, God always has the
purpose of every plan
Sesekali Sheza
merasa askit
Sheza
(kesakitan)
Awwwww.. can
it be more slow???
ALESHA
(GUGUP)
SORRY,,,,
SHEZA
(TERSENYUM
SAKIT)
at least God
Gives you experience how to treat wounds
Alesha
tersenyum malu
Sheza
(SENYUM)
remember ...
slowly
sementara
Alesha dan sheza sedang berbincang menjelang ashar, sandal (Alesha) diumpetin oleh (Gudia) yaitu
teman dari (Rahel) yang membenci (Alesha)
Rahela melihat
Alesha dan sheza sedang ngobrol , dia menyuruh Guida untuk mengumpetkan sandal
Alesha
RAHELA sambil
jalan
(BISIK)
make her feel
ashamed
GUIDA
(SEMANGAT)
How?
RAHELA
(JAHAT)
Hide Alesha's
sandals
GUIDA
(SEMANGAT)
I'll hide it
in the heap of garbage
(Alesha)
mencari sandal sampai sampai ia ketinggalan solat berjam’ah . (Alesha)
menemukan sandalnya didalan tumpukan sampah lalu ia mengambilnya dan langsung
menuju majelis ,
ALESHA
(SENANG)
Alhadulillah.
I can find this sandal
sementara
temen temennya yang lain sudah selesai dan bubar dari majelis , akhirnya
(Alesha) solat sendiri ,
lagi lagi
(Gudia) masih belom puas atas apa yang ia lakukan kepada (Alesha) , dia
malporkan bahwa (Alesha)telat solat dan tidak berjama’ah sampai akhirnya
(Alesha) ditegur dan dihukum lagi untuk membersihkan halaman kamar putri ,
selagi (Alesha) membersihkan halaman tersebut sementara temen temen yang lain
mentertawakan dan bahkan ada yang membuang sampah kedepan (Alesha) yang sedang
menyapu.
BAGIAN IBADAH
(MARAH)
why are you
late for prayer?
ALESHA
(TAKUT)
I was looking
for my sandals,
BAGIAB IBADAH
(MARAH)
no students
have ever been late in praying in this pesantren, I will not believe in any
explanation from you, as punishment. You clean the environment of female student’s
room.
ALESHA
(SEDIH)
Well, I will
clean it now
Sementara
rehela dan gudia tersenyum saaat aleha mendapatan hukuman dari bagian ibadah
Alesha menyapu
sampai keringatnya keluar, dan ia mengelapnya dengan tangan nya.
Salah satu
santriwati melempar sampah kedepan dimana Alesha sedang membersihkannya
SANTRIWATI
(JULID)
Sory, I do not
see any students being punished
Alesha hanya
diam dan menyapunya kembali
RAHELA dkk
mencoba menyinggung Alesha
RAHERLA
(MENGEJEK)
better late in
classes than late prayer
TEMAN 1
(MENGEJEK)
Alesha is a
lazy Girl
TEMAN 2
(MENGEJEK)
so if you want
to pray do not chat first
Alesha tidak
mempedulikannya, lalu ia meinggalkan halaman depan ruang putri karena dirasa
sudah selesai.
Siswa yang
membuang sampah kedepan Alesha berniat untuk membuuang sampah agar pekerjaan
alsha tidak pernah selesai, saat akan melemparkan sampah itu ternyata bagian
ibadah melihatnya
BAGIAN IBADAH
(HERAN)
Heyyy ukhti
what do you want to do with that garbage?
SANTRIWATI
(GUGUP)
Ehhhh,,, I
will eat this garbage
Santriwati itu
terpaksa memakan sampah itu
AGAIN BAHASA
(HERAN)bicara
pada diri sendiri
does she never
eat rice??? it's so strange the girl.
8.
INT.
ASRAMA PUTRI.MALAM
malam yang
sunyi saat temannya sudah tertidur lelap namun (Alesha) masih duduk didepan
pintu , lalu ia membaca ayat al quran dengan suara yang merdu sampai membuat
teman yang lainnya semakin lelap tidurnya . (Alesha) terus membaca al quran ,
(Sezha) yang juga sudah tidur akhirnya terbangun saat (Alesha) membaca ayat
terakhir yang ia baca , (Sezha) mengucap (takbir) . dan membaca tasbih , namun
ia hanya melihat sejenak pada (Alesha) dan kemudian tidur kembali . (Alesha)
masih terus belajar meskipun sudah terlalu malem , ia menulis beberepa catatan pelajaran untuk persiapan esok pagi untuk
menghadapi ulangan harian , (Sezha) terbangun kembali dan bertanya apa yang sedang
Alesha lakukan.
SHEZA
(MENGANTUK)
why not sleep
yet.???? while we memorize only a few
lessons for daily tests tomorrow morning
ALESHA
(SENYUM)
I just make
balance between the science of religion and general science. in fact, I want to
deepen the science of religion,
Alesha
meneruskan membaca pelajaran lalu ia bicara kembali pada sheza
Continuo
you must know,
we are closer to God than close to the people around us, and that is very
beautiful
setelah Alesha
menoleh kearah sheza, ternyata sheza sudah tidur kebali
ALESHA
(Senyum)
Good night My
Best friend Sheza
(Alesha) yang
begitu semangat belajar dan sesekali ia menoleh temannya yang lain yang sudah
tidur , (Alesha) berdoa untuknya dan teman temannya agar terjaga dari tidurnya
ALESHA
(SERIUS)
God, guard us
while sleeping, reunite with your morning, keep us from danger, give a good
start, and a good ending.
9.
INT.
RUANG KELAS.PAGI
keesokan harinya
bell pun berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai , kelas XI yang
siap
mengahadapi ulangan harian amat semangat memasuki kelas saat berada dikelas
anak anak ada yang PD , bingung , takut , cuek , bahkan ada beberapa teman yang
berusaha membaca buku dan mengingat apa apa yang diibaca . datanglah seorang
guru memasuki ruang XI untuk memulai ulangan harian tersebut , anak anak pun
langsung dengan cepat mengambil sikap untuk memulainya , ketua kelas
(Zafar)memimpin doa dan salam kepada guru tersebut.
GURU
(SEMANGAT)
have you
prepare yourself for a daily test?
SISWA ALL
(SEMANGAT)
Yes we have
mom
GURU
(SANTAI)
zafar please
lead the prayer!!!!!
ZAFAR
(SEMANGAT/SERUIS)
before the
test begins, let us pray, start, finish. greeting to the teacher
SISWA ALL
Assalamualaikum,
wr,wb
GURU
Waalaikum
salam wr wb
ulangan pun
dimulai , para siswa mengerjakan ulangan dengan penuh khusus , meski ada
beberapa yang terlihat bingung malah temen (Zafar) meminta jawaban kepada
(Mirza) sementara (Rahela) meminta jawaban kepada (Alesha),
GURU
(TEGAS)
it's only two
minutes,
setelah dua
menit
continuo
finish or not
then the answer should be collected
(Rahela)
berusaha mengambil jawaban (Alesha). Ia mencontekya abis abisan.
saat ulangan
berakhir dan (Rahela) menawarkan diri
untuk membantu guru itu untuk membawakan kertas ulangan beserta buku pelajaran
kekantor ,
RAHELA
(SENANG)
May I help you
to bring your answer sheet and book to the office
GURU
(SENANG)
Of course. You
are very nice , please, , , bring this up
10.
INT.
RUANG GURU.PAGI
setelah
dikantor (Rahela) melipat jawaban (Alesha) dan memasukannya kedalam saku ,
kertas itu
sempat jatuh kelantai , namun guru itu kebetulan melihat ada yang jatuh dari saku
(Rahela) guru itu mengambilnya dan memberikannya kepada (Rahela) tanpa
membukanya
GURU
(BERFIKIR)
Rahela,,,,,,, ?
Guru itu
mengambil kertas yang terjatuh dari saku rahela
Continuo
this is yours
RAHELA
(KAGET)
YES…. Thank You Mom,
11.
EXT.
DEPAN SIRKAH.SORE CERAH
sore hari
setelah anak anak selesai melakukan segala aktifitas , (Zafar , Asim , Hamid)
membeli minuman kesirkah dengan menyuruh teman yang lain dengan cara memaksa
memintanya untuk dibayarkan oleh ade kelas yang bernama (Hasina).(Hasina) yang
dikenal orang yang jijian terhadap suatu benda yang bukan miliknya , meskipun
sedang diancam untuk mentraktir (Zafar dkk) (Hasina) tetap menunjukan sikapnya
yang jijik .
ZAFAR
(MENAKUTI)
HEY Hasina … buy me a drink.
HASINA
(JIJIK)
You think I'm
your mother. ask me to buy a drink,
ASIM
(LENJE)
he does not
know who we are
HAMID
(HERAN)
who we are
ASIM
(LENJE)
we are santri,
the ruler of the pesantren
HAMID
(KESAL)
that's true
(sambil meyakinkan hasina)
HASINA
(MENGEJEK)
Soooo, I have to say, WOOOWWW like that??????
Zafar yang
sementara hanya diam kesal menghentikan perdebatan antara mereka,
ZAFAR
(KESAL)
Be quiet
ASIM, HAMID
MENJADO BENGONG
ZAFAR
(MARAH)
would you buy
me a drink
HASINA
(JIJIK)
NO………
ZAFAR
(MARAH KERAS)
buy me a
drink!!!!
HASINA
(TAKUT)
OK, I'll buy
you a drink
ZAFAR
(MENGANCAM)
take the drink
to the lesehan
disirkah
(Hasina) membeli 3 gelas minuman yang diminta (Zafar) dan temannya , (Hasina)
tidak begitu saja memberikan minuman itu kepada mereka , ia memberinya serbuk
sakit perut kepada minuman itu , setelah menaburkannya secara diam diam ,
(Hasina) langsung memberikan minuman itu kepada mereka yang menunggu dipendopo
depan sirkah , (Zafar dkk) pun langsung meminumnya sambil sedikit memuji muji
minuman yang menyegarkan itu
HASINA
(SANTAI)
I ordered
three drinks
PETUGAS SIRKAH
(SEMANGAT)
OK, please
wait for a moment
Petugas
sirkahpun langsung menyediakannya
Hasina mulai
memberikan serbuk sakit perut pada minuman itu,
Hasina
membawanya untuk diantarkan kepada zafar dkk
Sementara
zafar sedang memberbincangkan yang terjadi saat meminta minuman
ZAFAR
(SOK)
all santri are
afraid of me. ha ha. Free drinks , free food and snack in sirkah.
ASIM
(TERTAWA)
That right
setelah lama
kemudian (Hamid) merasakan mules ingin buang air besar , iapun berlari ketoilet
, kemudian (Asim) pun merasakan hal yang sama . ia pun langsung berlari menuju
toilet juga dengan mengetuk pintu toilet yang dipake (Hamid) kemudian (Zafar)
pun ingin ketoilet ia langsung berlari juga ke toilet , sementara (Hamid) yang
akan masuk ketoilet ditarik oleh (Zafar) , mereka akhirnya berebut toilet satu
sama lain karena toilet yang berada disampingnya sedang rusak , dan setelah
berakhir tiba tiba ada yang keluar toilet sebelah dengan lega , dan terdapat
tulisan dipintu lalu pergi dengan santainya .
(Zafar) dan
teman temannya melongo melihat orang yang keluar dari toilet yaitu anak SMP
yang kecil badannya , (Zafar) pun kesal dan marah lalu (Zafar) dan temannya
mengejar anak itu sampai ketengah sawah dan terjatuh akhirnya dilumuri lumpur
sawah oleh (Zafar dkk)
12.
EXT.
AREA MEJLIS .PAGI CERAH
keesokan
harinya pagi pagi seperti biasa akan mengikuti pelajaran dengan semangat ,
(Alesha) mempersiapkan diri dengan merapikan kerudung , memakai sepatu , dan
menyandang beberapa buku pelajaran ditangan .
13.
EXT.
DEPAN LESEHAN TAMAN .PAGI CERAH
sementara
(Rahela) berjalan sambil membuka buku dan dalam belah tengah bukunya terdapat
lembar jawaban ulangan (Alesha) yang ia ambil pada waktu membantu guru itu ,
kemudian ia membukanya lalu ia lipat kembali
. setelah ia lipat kertas itu ia ragu antara ingin disimpan atau dibuang
(Rahela) akhirnya meremas kertas tersebut lalu membuangnya kebelakang , kertas
tersebut terinjak beberapa kali oleh anak anak yang berjalan menuju kelas ,
namun (Alesha) melihat kertas yang tergeletak itu dan ia buang ketempat sampah
ia tidak tau kalo sebenernya kertas
tersebut adalah lembar jawaban yang ia kerjakan .
14.
INT.
KELAS .PAGI CERAH
setibanya
didalam kelas guru yang memberikan soal ulangan harian kepada anak anak telah
tiba dan membagikan hasilnya , dan mengumumkan yang dapat skor tertinggi yaitu
(Zafar) . (Zafar) pun merasa puas dan sesekali menoleh kea rah (Mirza) . ia
menunjukan sikap sombong kepada (Mirza) lagi lagi ia menakuti (Mirza) , (Zafar)
merasa tidak sabar ingin segera berakhirnya semester ini agar ia bisa
menunjukan siapa yang terhebat yang bisa mencapai nilai tertinggi . berbeda
dengan (Alesha) ia tidak mendapatkan hasil ulangannya karena ulah (Rahela) ,
guru itu bertanya kepada (Alesha) tentang kenapa ia tidak mengumpulkan lembar
jawabannya . tetapi yang menjawab adalah (Rahela) dengan jawaban yang pedas
untuk (Alesha) akhirnya (Alesha) dianggap tidak ikut ulangan pada saat itu .
(Alesha) menawar agar bisa menyusul akan tetapi guru tersebut sudah tidak mau
menerima susulan . (Alesha) disoraki dan dicaci oleh temannya yang lain ,
sampai pelajaran berakhir pun teman teman (Alesha) masih mencacinya (Alesha)
amat bersedih padahal (Alesha) sudah mengumpulkan lembar jawaban .
GURU
I announce
that the highest value is zafar
Para siswa
bersorak meemuji jafar
ZAFAR
(SOMBONG)
Take a look.
My score is highest
Mirza
tersenyum tenang
ZAFAR
(SOMBONG)
Remember. a
mid-semester will begin shortly
MIRZA
(TENANG)
I KNOW
GURU
(TEGAS)
Alesha? why
did not you collect your answers?
Alesha akan
menjawab namun rahela mendahuluinya menjawab
RAHELA
(JUTEK)
she
deliberately did not collect the answer because she did not finish the answer
GURU
(TEGAS)
owh. if like
that I assume you did not follow the daily test
ALESHA
(BERHARAP)
How if I do a
follow-up the exam?
GURU
(Kecewa)
How if I can not give
you the Chance?
Teman temannya
menyorakinya, Alesha menghembuskan nafas merasa sedih.
Seteah selesai
pelajaran di depan pintu hendak pulang rahela mengampiri Alesha yang sedang
berjalan dengan sheza
Rahela
(Jutek)
it's useless
to do the test too because your score will be low
SHEZA
(MARAH)
You are so
outrageous
Rahela
berpaling denga jutek
Alesha
membujuk sheza segera pergi dengan menarik tangannya
Sementara
zafar dkk menghampiri mirza, mereka berlagak sombong dengan apa yang zafar
rasakan dengan nilainya yang tinggi.
ZAFAR
(MENAKUTI)
You will and
MIRZA
(TENANG)
we are just
getting started
15.
EXT.
DEPAN KELAS .SORE CERAH
sore yang
indah telah tiba dimana anak anak mengikuti kegiatan ekskul marching dihalaman
sekolah tepatnya dilapangan upacara . (Alesha) pun ikut serta dalam kegiatan
ekskul tersebut . ditengah istirahat (Alesha) duduk sendiri didepan kelas VII
ia merenungi sesuatu karena kangen dengan suasana rumah . (Sezha) yang tengah
berlatih kemudian melihat (Alesha) dari kejauhan , lalu (Sezha) berhenti dari
latihannya , ia pun menghampiri (Alesha) dengan muka cape dan lelah karena
latihannya . merekapun mengobrol saling curhat satu sama lain tentang bagaimana
awal mereka dateng kepondok dan bagaimana yang ia rasakan dipondok , (Alesha)
mengatakan bahwa dirinya sebenernya selalu sedih karena teman temannya selalu
jail dan jahat kepadanya , (Sezha) pun merasakannya , namun keduanya merasakan
keyakinan bahwa mereka bisa bertahan walau kesedihan sellau menghampiri mereka
disetian harinya .
SHEZA
(SENYUM)
I have much of
time if you want to tell a story
ALESHA
(SENYUM)
HEZA
CONTINUOU
You're like an
uninvited guest
SHEZA
(TERTAWA)
you never
invite
ALESHA
Ok, Now I
invite you,,,
Keduanya
tertawa,,,,,,
SHEZA
how can you
choose this Pesantren as your place?
ALESHA
I want this
pondok since I was a kid, al azkiya is one of the best pesantren that I know, we
can increase our knowledge. especially the science of religion. we have many
friends and family here,
SHEZA
Ok, Me too,, here
we can learn a lot about life, we do anything by ourselves, we become strong
children,
ALESHA
although some
bad friends
SHEZA
And Nauhgty boy
Keduanya
tertawa kembali,,,,,,
16.
INT. MESJID .SORE CERAH
sore hari kini
telah tiba kini saatnya waktu solat asar , (Mirza) mengumandangkan azan dengan
suara merdunya , seluruh santri pun senantiasa mempersiapkan diri untuk pergi
ke majelis untuk melaksanakan solat asar berjam’ah .
setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok .
setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok .
setelah berdoa
(Alesha) mengikuti sorogan kitab bersama teman temannya yang lain kepada salah
satu ustad yang ada dipondok dengan baik .
setelah
mengaji kitab (Alesha) bermaksud ingin meninggalkan tempat pengajian itu namun
ustad yang mengajarinya bertanya dengan hati hati kepada (Alesha) tentang apa
yang ia rasakan karena ustad tersebut melihat dari mata (Alesha) yang sedang
sedih . (Alesha) pun menceritakan sedikit masalahnya . ustad tersebut
memberikan nasehat baik kepada (Alesha) , dan ia pun berpamitan kepada ustad
itu . ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih
kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun
langsung berlari menuju kamar dengan sedih.
USTAD 1
(HERAN)
Alesha??? Are
you okay. you look sad. what are you thinking about?
ALESHA
(GUGUP)
I just fine,
nothing that I think.
USTAD 1
(SENYUM)
you are not
good at lying.
ALESHA
(BERANI)
MMMHHHH
WELL. my friends friends are bad to me.
maybe i got it wrong on them. but I always try to be good to them. I am afraid
of the sin that I have done they can not forgive so Allah not forgive my sin
before my friend forgive me
USTAD 1
(SENYUM CAMPUR
TERTAWA KECIL)
hear alesha.
God gives you temptation,but it will not exceed of your ability to find the
solutions. You should know that everybody is tested by Allah,
believe, Allah
is the most benevolent, convince that you are right to ask forgiveness of
Allah, then Allah will forgive you.
ditengah
perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali
(Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun
langsung berlari menuju kamar dengan sedih.
RAHELLA
(MENYINGGUNG)
look at this
one woman, look for the attention of USTAD1
GUIDA
(MENGEJEK)
no shame,
HENA
it seems she
likes ustad 1
hari berganti
hari seperti biasanya (Zafar dkk) sedang duduk santai menikmati istirahatnya ,
(Zafar dkk) sedang asyik membicarakan tentang tipe tipe perempuan yang
diidamkannya , mulai dari pertanyaan (Asim) kepada (Zafar) tentang bagaimana
perempuan yang (Zafar) sukai dan siapa jika digambarkan kepada santriawati yang
ada diponpes sambil tertawa , (Hamid) bertanya bagaimana jika perempuan
itu seperti (Alesha) ? , (Zafar) tertawa da berkata hal yang menyedihkan untuk
(Alesha) ,
ZAFAR
(ASYIK)
every woman
has differences, both from morals and from physical
ASIM
of course, the
privilege of the woman is seen from her good morals
HAMID
then, why do
many men like to women because of the beauty of his face?
ZAFAR
it is because
the devil that incites man. like someone who asks why a man likes a pretty
woman's face
HAMID
you mean. i
like the man
ASIM
Devil
HAMID
Man
ASIM
DEVIL
HAMID
MAN
ZAFAR
Sssssttttt
ASIM
OK. OK. what
kind of woman do you like to be described like the woman who is here
HAMID
what if the
woman is like Alesha
ZAFAR
(GENGSI)
wohahaha.
alesha? a bad woman? me to her? hahaha she is not like the woman who I want.
ditengah
perbincangan mereka denga tidak sengaja (Alesha) dan (Mirza) melewati kehadapan
mereka , (Alesha) pun sempat mendengar apa yang mereka bicarakan tentang
(Alesha) , (Mirza) sangat kesal dan rasanya ingin memukul (Zafar) , namun
(Alesha) menahan kepalan tangan (Mirza) meski (Alesha) sudah menahannya namun
(Zafar) malah menantangnya ,
ZAFAR
(MARAH)
you're really
very brave to me
akhirnya
(Alesha) dan (Mirza) pun pergi meninggalkan mereka , namun nampaknya
(Zafar)masih kesel dan melanjutkan amarahnya dengan ocehan , (Zafar) ingin
sekali rasanya melukai (Mirza) yang seolah tidak menghargai (Zafar) , lalu ia
mencari ide bagaimana cara membuat (Mirza) menderita , sampai akhirnya (Asim)
mendapat ide , untuk membuat (Mirza) menderita .
ZAFAR
(KESAL)
he was very
brave to me. I want it to hurt him. I had to make him hurt so he would not dare
to me, how can i make him hurt?
ASIM
(JAHAT)
I know how to
hurt him
ZAFAR
How??????
lalu (Asim)
memberikan idenya kepada (Zafar) yaitu
menikam kakinya pada saat bermain sepak bola pada jam olahraga , (Zafar) pun
menerima ide itu dengan senang hati , lalu ia tertawa jahat dengan ekspresi
wajahnya yang amat membenci (Mirza) ,
ASIM
(Bengis)
we have a
sport lesson. we will play the foot ball, well ,,, we are stabbing his foot
when playing foot ball
HAMID
That is right
ASIM
Yes, that our
chance to make him hurt.
ZAFAR
mmmmm… OK,
let’s make him crying, ahaha
semua tertawa.
ditengah
perbincangan (Zafar dkk ) ada seorang siswa dari ade kelasnya melewati mereka ,
siswa itu amat ragu dan ketakutan dijailin (Zafar) karena ia melihatnya dengan
garang , dan membuatnya takut sehingga ia berlari . namun (Zafar) tertawa
terbahak bahak karena ia hanya iseng kepadanya . sementara anak anak yang lain
sedang menikmati istirahatnya ,
sementara
(Alesha) dan (Mirza) pergi keperpus untuk mencari buku referensi , mereka
membicarakan kejadian saat bertemu
(Zafar dkk) , akhirnya mereka menemukan buku yang mereka cari namun yang mereka
temukan adalah buku yang sama , lalu mereka saling mempersilahkan , dan pada
akhirnya (Alesha) lah yang mengambilnya merekapun saling tersenyum .
ALESHA
I should get a
reference book for a scientific paper right away
MIRZA
just as I am
looking for references
Contnuou
what
scientific papers you are working on?
ALESHA
difference of
the world and the hereafter
MIRZA
Really,,, that
my scientific papers too.. what do you think about them?
ALESHA
The world and
the hereafter are really very different things. The life of the world is a
temporary life as a field to collect the provisions of a good deed of virtue to
address the Hereafter
Dunia dan
akhirat sungguh adalah suatuhal yang sangat jauh berbeda. Kehidupan dunia
adalah kehidupan sementara sebagai ladang untuk mengumpulkan bekal berupa amal
kebajikan untuk menujukepada akhirat.
Hereafter is
the place where we will live after death and there is no death after that.
Hereafter is the real life and the life of the world is just a play.
Sedangkan
akhirat adalah tempat di mana kita akan menjalani hidup setelah mati dan tidak
ada kematian lagi setelah itu. Akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya dan
kehidupan dunia hanyalah sandiwara belaka.
Alesha dan
mirsa menemukan buku yang sama, terlebih Alesha yang menemukannya, mnamun
mirzapun mengakui bukutersebut yang dicarinya, Alesha coba mengalah namun mirza
pun juga mengalah untuk mengambilka buku itu kepada Alesha.
Mirza
take this book
for you
Alesha
you need it
MIRZA
I'll take it
back if you've read it
Alesha
Really? How
good are you
MIRZA
You had
explained the difference between the world and the hereafter
ALESHA
not according
to this book
keduanya
trsenyum, zafar tidak sengaja melihat mereka berdua. Lalu rahelapun melihat
zafar dengan penuh seksama dan rasa cemburu.
17.
EXT.
MESJLIS .MALAM CERAH
malam yang
indah ditemani pancaran sinar rembulan dan gemerlap bintang yang seakan
bergembira menghiasi langit cerah , begitupun dengan hati (Mirza) yang sedang merasakan
indahnya senyuman (Alesha) tadi pagi yang tergaris dibibir (Alesha) ,sambil
berjalan keluar setelah berjama’ah isya , dimajelis (Mirza) tersenyum malu malu
namun senyuman itu diterpa oleh (Zafar) seolah (Zafar) tidak suka dengan apa
yang (Mirza) rasakan ,
ZAFAR
Why you semile
as long street ?
namun (Mirza) tidak menjawab dan langsung
menuju kamarnya . (Zafar) yang kesel melanjutkan perkataannya
ZAFAR
“seperti orang
gila yang dapat hadiah lotre?”
Like crazy man
who win of lotre first,
setelah
dikamar (Mirza) langsung merapikan pakain solatnya , lalu (Mirza) pun langsung
berbaring dengan senyum senyum yang tidak bisa (Mirza) hentikan . ia mengingat
apa yang terjadi diperpustakaan tadi pagi sampai sampai ada yang menegur
(Mirza) dan menyuruhnya untuk tidur .
TEMAN
Hey,,, Leave
your smile for the old days
temen
disampingnya hanya geleng geleng kepala karena merasa ada yang tidak biasa
dengan (Mirza) .
18.
EXT.
DEPAN MEJLIS PUTRI. PAGI
keesokan
harinya jam pelajaran olahraga akan segera dimulai namun sebelumnya (Zafar dkk)
saling menunggu di lesehan dekat taman untuk menyusun strategi yang sudah
mereka rencanakan sejak kemaren yaitu untuk melukai (Mirza) .
dilesehan
HAMID,
Where is
zafar?
ASIM
Maybe He is
preparing for our plan today to hurt zafar
HAMID
That is true
Mereka coba tanya pada santri yang lain
ASIM
did you see
zafar?
Salah satu
santri
Zafar has gone
ahead
Ternyata zafar
sudah mendahului mereka pergi ke lesehan
sebelumnya
(Zafar) sempet bertemu (Alesha) dijalan antara area kamar putri dan kamar ustad
habibi tepatnya didekat majelis putri , (Zafar) sempat terdiam bengong melihat
(Alesha) yang sedikit tersenyum kepada (Zafar) , saat (Zafar) sedang melongo
dan memikirkan ternyata (Alesha) cantik juga .
ZAFAR
to be honest,
alesha is pretty too,
tiba tiba
datanglah salah seorang temen (Zafar) lewat dibelakangnya yaitu (Hamid)
sementara (Asim) sudah lebih dulu pergi kelesehan , (Hamid) lantas mengajak
(Zafar) untuk segera kelesahan . namun nyatanya (Zafar) masih melongo longo dan
senyum senyum , sampai sampai (Zafar) tidak mendengar ajakan (Hamid) yang
begitu bersemangat atas rencananya , (Hamid) mengajak (Zafar) sambil berjalan
namun (Zafar) masih berdiri seperti patung ,
HAMID
hi ,,, let's
finish our mission, i can not wait to see mirza suffering
(Hamid) yang begitu semangat mengajak sambil
berjalan dan tidak memperhatikan ekspresi wajah (Zafar) sebelumnya , akhirnya
(Hamid) bertanya apa yang sudah terjadi pada (Zafar) .
HAMID
hey, come on.
are you possessed?
(Zafar) pun
masih saja berdiam dan senyum walaupun (Hamid) sudah bertanya beberapa kali ,
akhirnya (Hamid) berteriak kepadanya ,
HAMID
woy, are you
awake?
(Zafar) pun
kagok dan sampai loncat dan air botol yang dipegangnya terbang dan menimpa
dirinya .
ZAFAR, sangat
gaket dan latah
very beautiful
HAMID
Hey wWhat do
you mean?
ZAFAR,
I mean I'm
fine
HAMID
zaka sembung
jam pelajaran olahragapun segera dimulai dengan guru olahraganya
dilapangan depan kantor yang biasa mereka pakai untuk olahraga , setelah materi
olahraga diberikan kepada siswa dengan berbagai gerakan olahragapun sudah
diikuti , selanjutnya guru olahraga meniup pluit tanda berakhirnya pelajaran
itu , (Zafar) meminta teman temannya untuk bermain bola terutama kepada (Mirza)
, (Mirza) pun bersemangat atas ajakan (Zafar) untuk bermain bola . setelah
seperempat waktu mereka bermain bola (Zafar) pun mulai menatap (Mirza) dengan
tajam dan menunggu kesempatan untuk mencelakai (Mirza) , dan akhirnya
kesempatan itu (Zafar) dapatkan pada saat posisi (Mirza) membawa bola , (Zafar)
yang berada didepan (Mirza) bersiap untuk membentur kakinya dengan telapak kaki
(Zafar) sehingga (Mirza) pun terjatuh berguling hingga kaki kanannya pun patah
dan luka dilutut dan disiku tangan kanannya .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .
ZAFAR
friends, let's
play ball
continuou
Hey Mirza
Let's play foot ball!
Mirza
come on
..........
Sheza
Did you know
that mirza had an accident while playing the ball,
Alesha
Really? What a
pity he is
keesokan
harinya (Alesha) bertemu dengan (Rahela) didepan kelas dan diantara temannya
yang lain (Rahela) malah mengatakan seusatu yang tidak enak didengar oleh
(Alesha) , (Rahela) merasa senang karena (Mirza) yang selama ini membantu
(Alesha) kini harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa bulan dan harus
meninggalkan pondok .
Rahella
What A pity
you are....haha
your good
friend can not help you anymore.
alehsa hanya
diam dan menunduk dengan rasa sedih
(Alesha) dalam
beberapa hari ini terlihat sedih dan murung memikirkan (Mirza) yang harus
dirawat untuk beberapa bulan , dari kejauhan (Zafar)melihat (Alesha) bersedih
saat duduk dikelas pada jamistirahat setelah pelajaran pertama , ingin rasanya
(Zafar) menghampiri (Alesha) namun ia tidak berani karena malu dan sedikit
merasa gengsi , pada saat diluar kelas didepan mading (Alesha) yang sedang
membaca informasi kegiatan ujian, nampaknya (Zafar) berniat menghampiri
(Alesha) dengan penuh keraguan , dan pada saat (Zafar) berjalan menuju (Alesha)
namun (Alesha) telah meninggalkan tempatnya , akhirnya (Zafar) tidak sempat
menemuinya . tak lama kemudian (Rahela) datang menghampiri (Zafar) dan
mengucapkan selamat atas keberhasilan pada rencana (Zafar) untuk menghadang
(Mirza) , namun (Zafar) tidak menghiraukannya dengan wajah cemberut (Zafar)
berjalan menuju kemana (Alesha) pergi .
Rahella
Conreculation
on your succes to hurt Mirza..
namin zafar
nampaknya tidak mempedulikan ucapan rahella,
diantara
lesehan dan kamar ustadzah (Zafar) melihat (Alesha) berjalan menuju asrama ,
(Zafar) pun memanggilnya dengan ragu , dan akhirnya (Alesha) menoleh kearah
(Zafar) .
ZAFAR (gugup)
A,,a,, Alesha
saat (Zafar)
berusaha mengejarnya , nampaknya (Rahela) mengikuti (Zafar) dan mencegahnya
untuk mendekati (Alesha) dengan alasan (Rahela) ingin mentraktir (Zafar)
kesirkah sehingga gagal lah (Zafar) untuk menemui (Alesha) .
Rahella
Zafar, Let's
To sirkah, I will trit what wou want,
kemudian
(Alesha) pun melanjutkan perjalanannya .
beberapa hari
ini (Zafar) selalu berusaha menemui (Alesha) dimanapun (Alesha) berada . sampai
akhirnya (Rahela) pun menjadi geram dan kesal kepada (Alesha) karena belakangan
ini (Zafar) selalu memperhatikan (Alesha) yang padahal (Zafar) hanya ingin
meminta maaf kepada (Alesha) atas apa yang ia perbuat kepada temannya . karena
(Zafar) tidak dapat izin dari pondok untuk menjenguk (Mirza) dan meminta maaf
secara langsung.
IN, MESJID.
MALAM
Dimalam yang
sunyi pada saat anak anak sudah terlelap tidur , (Zafar) pergi kemajelis
sendirian ia bertaubat dan berdoa untuk kesembuhan (Mirza) . mengingat
kesalahan yang (Zafar) lakukan selama ini kepada teman yang lainnya akhirnya
(Zafar) menyesali dan memarahi dirinya sendiri dan sampai (Zafar) menangis
dengan berkata kata tentang apa yang telah ia perbuat .
Zafar
O God, forgive
all my sins, I am regret for what I have done during my life, give me forgivness,
O God, give healthing to my friend Mirza,
keesokan
harinya ulangan pun telah dimulai , semua anak anak mengerjakan soal ulangan
dengan khusyu , tenang dan tanpa ada ulah dari siswa . namun sayangnya (Mirza)
tidak mengikuti ulangan tersebut karena masih dirawat . setelah selesai ulangan
anak anak pun keluar kelasnya . namun (Zafar) menemui (Alesha) didepan kelas
disanalah (Zafar) mengutarakan penyesalannya selama ini kepada (Alesha) ,
dengan kelembutan hati (Alesha) akhirnya pun memberi maaf kepada (Zafar) .
namun (Zafar) masih merenung bagaimana caranya meminta maaf kepada (Mirza) .
(Alesha) memberitahu kepadanya bahwa (Mirza) akan segera pulang dua minggu
kemudian , (Alesha) memberikan saran untuk meminta maaf pada saat (Mirza)
kembali kepondok nanti .
zafar.
I do not know
how to apologize to you. my mistake is too much.
Alesha,
I understand
what happened to you
ZAfar
I'm so sorry
for what I've done to you, cant you give me apologize?
Alesha
Allah alone
gives you forgiveness, let alone me who is just a human being,
I forgive you
before you ask for it
Zafar
really,,,
thanks deeply,
how can i
apologize to mirsa, while i can not permission MUDIRUL MA'HAD
Alesha
Mirsa will be back in two weeks
beberapa
minggu kemudian hari senin pada saat berakhirnya upacara , dilanjut dengan
pengumuman prestasi siswa pada semester pertama ini dimana siswa yang
menyandang prestasi putra yaitu (Zafar) dan penyandang prestasi putri yaitu
(Alesha) .
tak lama kemudian
ditengah teriakan para siswa atas temannya yang mendapatkan prestasi , lalu
datanglah (Mirza) dengan menggunakan sebuah tongkat yang disambut teman
temannya . lalu (Zafar) menghampiri (Mirza) dia langsung menghadap dan seketika
para siswa terdiam melihat (Zafar) yang tak biasanya bersikap baik kepada
(Mirza) tibatiba minta maaf dengan penuh penyesalan . tak berbeda dengan
(Alesha) , (Mirza) pun memberikan maaf kepada (Zafar) dengan setulus hatinya .
(Zafar) pun terharu dan memberikan piagam penghargaannya kepada (Mirza) .
(Zafar) mempersembahkan piagam prestasinya kepada (Mirza) atas nama
persahabatan dan akhirnya para siswa bertepuk tangan dan berteriak kesenangan
melihat yang terjadi pada saat itu .dikala itu tidak ada lagi pertikaian antara
siswa satu dengan siswa lainnya . semua siswa merasa termotivasi dari apa yang
terjadi selama ini . akhirnya pondok pun menjadi lebih nyaman , bersahabt , dan
seluruh warga pondok menjadi damai dan berseri . semua aktifitas yang
dijalankan dipondok menjadi semakin indah dan semua siswa saling bahu membahu ,
saling tolong menolong , suasananya pun menjadi ramah saling menyapa dengan
senyuman yang tulus .
Zafar
I know, I
always make mistakes on you, but, I regret it ,, I hope, you can forgive me
Mirza
I also
apologize to you zafar
Zafar
I dedicate
this charter to you, because you are the one who deserves it
Mirza
Thanks you
zafar,
probably
because you're not competing
keduanya
tersenyum dan tertawa