This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 2 October 2019

KOP SURAT AL AZKIYA

YAYASAN



SMA







SMP


Wednesday 24 October 2018

SKENARIO FILM AL AZKIYA NOTE OF SANTRI


ALUR CERITA

Pada suatu ketika hiduplah seorang  gadis cantik jelita yang tinggal di pondok pesantren modern al-azkiya lebak,gadis  yang baik dan pemurah juga di kenal pintar di pondok itu ,namanya (Alesha) ia dikenal  baik oleh gurunya , dan teman-temannya, (Alesha) memiliki  sahabat yaitu (Sheza) , (Sheza) menjadi santri al- azkiya pada tahun yang sama yaitu pada tahun 2016 (Alesha) dikenal  baik oleh gurunya dan selalu mendapatkan pujian atas prestasinya , berbeda denga (zafar) yang juga pintar , namun (Zafar) selalu menyombongkan dirinya karena nilai yang (Zafar) dapatkan juga baik , (Zafar) memang dikenal santri yang pintar akan tetapi (Zafar) adalan santri yang (bandel) meski begitu namun (zafar) banyak disukai santriawati karena wajahnya yang tampan , sampai sampai (Rahela) yang dikenal arrogant dan ingin menang sendiri selalu berusaha mendekati (zafar) dengan cara yang tidak baik .



[masuk kelas]
Pagi yang cerah dikala itu para siswa akan memasuki kelas dengan semangat, mereka saling berjalan dengan cepat menuju kelasnya masing-masing sembari saling mendahului,bahkan sampai (Sezha) salah  seorang  teman (Alesha) terjatuh karena di tekuk kakinya oleh (Zafar) sampai  merasa kesakitan yang  taktertahankan .
Namun (Zafar) malah mentertawakan dan bahkan (Zafar)dengan sengaja menginjak pulpen (Sezha) yang terjatuh ke lantai lalu patah,satu hal yang paling membuat (Sezha)sangat sedih , pulpen yang sudah (Zafar)  injak malah di tendang oleh teman (Zafar) yaitu (Asim) sementara (Alesha) melihat kelakuan mereka yang jail pada (Sezha) hanya bisa merasa kasihan sementara (Zafar) dan (Asim) belum jauh dari (Sezha) mereka menghindari hal yang tidak di inginkan ,lalu (Alesha) sesegera mungkin menolong (Sezha) yang akan bangun dari jatuhnya . (Alesha) mengangkat dan membantunya berdiri dan kemudian (Alesha) mengambil pulpen nya yang patah.


Sesampainya di kelas para siswa menunggu jam pelajaran pertama di mulai, sebagian siswa telah siap mengeluarkan bukunya dari laci bangku dengan tenang. Namun (Zafar) dan gengnya membuat kegaduhan yaitu menantang temannya yang lain untuk beradu panco namun tak seorangpun  yang mau menandinginya hingga akhirnya (Rahela) maju kehadapan teman kelas yang lain ,rahela yang sama arogan dan sombong seperti zafar berusaha menenangkan keributan itu , lalu ia mengajak temannya yang lain untuk menandingi zafar namun bertanding yang lain yaitu, menantang untuk mendapatkan nilai tertinggi disemester ini . (Rahela) mengatakan jika ada yang bisa mengalahkan (Zafar) , maka (Zafar)akan melakukan segala yang diperintahkan oleh sipemenang nilai tertinggi ,  dan jika zafar menang maka semua siswa di kelas ini harus patuh kepada zafar , taklama kemudian (Alesha) dan (Sezha)  memasuki  kelas  saat (Rahela) masih di depan memberikan tantangan tersebut , (Alesha dan Sezha) mengucapkan salam kepada semua siswa dan ucapan salam khusus kepada (Rahela) , (Rahela) menjawab salam dengan jijik kepada (Alesha).

(Alesha) tidak menatap wajah (Rahela)hanya karna serba salah, lalu datanglah seorang guru ,dari kejauhan guru itu sudah mendengar keributan di kelas dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi hingga ribut dan sangat berisik sampai terdengar dari jauh . sesampainya didalam kelas ada siswa yang membuat gaduh . sobekan kertas yang dilemparkan kepada (Alesha) lewat tangan (Zafar) yang bertuliskan “I hate this lesson ”,lalu zafar meminta (Alesha) untuk mengambilnya dan saat kertas itu di ambil (Asim) teman (Zafar) memberi tahukan kepada guru yang sedang menulis  materi di papan tulis , hal itu di lakukan atas permintaan (Zafar) yang memang sengaja untuk menjebak (Alesha) agar dapat di permalukan di depan teman-temannya yang lain.
(Alesha) dapat hukuman dari guru tersebut yang sangat berat .ia dikeluarkan dari kelas dan dihukum dilapangan upacara agar menghormat bendera sampai pelajaran selesai . ia pun sangat lelah dan kepanasan karena harus berdiri dengan tangan posisi menghormat bendera .

(Mirza) sangat kasian terhadap (Alesha) yang harus menjalani hukuman dari gurunya , lalu (Mirza)izin keluar dengan tujuan ingin membantu (Alesha) membawakan minuman yang dapat ia beli dari sirkah . minuman tersebut diberikan kepada (Alesha) namun (Alesha) menolaknya karena ia patuh kepada hukumannya . (Mirza) tetap memaksa dan sampai sampai minuman tersebut dikepalkan pada tangan (Alesha) dengan dipaksa .
tiba tiba (Hena) yang kebetulan izin kekamar kecil untuk buang air melihat (Mirza) memberikan minuman kepada (Alesha) minuman itu tidak (Alesha) terima namun (Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza) , akhirnya setelah (Mirza) kembali kekelas ia disoraki oleh temannya yang lain , sementara (Mirza) merasa bingung apa yang terjadi dikelas itu , ia tidak memperdulikannya . namun guru itu mengatakan “mengapa kamu menolong orang yang sedang dihukum  seseorang menceritakan kepadaku bahwa (Alesha) meminta minuman kepadamu? Saya akan menambah hukumannya lebih lama lagi berdiri dilapangan .”
(Mirza) merasa bersalah dan khawatir akan hukuman yang diberikan guru itu kepada (Alesha) .

Bell pun berbunyi dan pelajaran berikutnya akan dimulai namun (Alesha) tetap tidak masuk kelas , sang guru menghampiri (Alesha) dilapangan untuk menambah hukumannya , hal ini terjadi karena (Mirza) yang sebenernya memaksa (Alesha) untuk minum karena (Mirza) sangat merasa kasian terhadap (Alesha) , saat guru itu menghampiri dan memarahi (Alesha) kemudian tak lama (Mirza) keluar kelas untuk menemui (Alesha) untuk memberikan pengakuan kepada gurunya bahwa (Alesha) tidak bersalah . (Mirza) pun langsung menjelaskan yang sebeneranya bahwa (Mirza) lah yang memaksa (Alesha) untuk menerima minuman darinya . dan ia pun menjelaskan bahwa (Alesha) dijebak oleh (Zafar) dengan melempar kertas kepada (Alesha) saat dikelas , akhirnya (Alesha) tidak ditambah hukumannya dan (Mirza) pun tidak dihukum karena kejujurannya , akhirnya (Zafar) dan (Rahela) yang menggantikan (Alesha) untuk dihukum .



    [2]
Sepulang sekolah (Zafar) menemui (Mirza) untuk memukulinya bersama geng (Zafar) (Asim) dan (Hamid), mereka menemuinya ditangga dengan cara mencegatnya , karena memang biasanya (Mirza) selalu pulang terakhir dari kelasnya . saat melewati tangga  (Mirza) merasa khawatir melihat (Zafar) dan teman temannya menatap tajam kepada (Mirza)dari bawah tangga pertama tepatnya diantara tangga atas dan bawah .(Zafar) dan temannya berusaha memukuli (Mirza) namun (Mirza) berusaha menghentikannya dengan menerima tantangan untuk mendapat nilai tertinggi (Zafar) pun menunjukan sikap gentle kepada (Mirza) dan akhirnya mereka menyetujui tantangan tersebut dengan sportif .
hari menjelang sore , anak anakpun mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat asar berjama’ah , sebelum berangkat ke majelis (Alesha) berusaha mengobati luka memar yang berada pada lutut (Sezha) karena ulah (Zafar) tadi pagi. setelah itu ia langsung bergegas menuju majelis , namun yang terjadi (Alesha) kehilangan sendalnya yang satu satunya ia miliki , sandal (Alesha) sengaja diumpetin oleh (Gudia) yaitu teman dari (Rahel) yang membenci (Alesha) .
(Alesha) mencari sandal sampai sampai ia ketinggalan solat berjam’ah . (Alesha) menemukan sandalnya didalan tumpukan sampah lalu ia mengambilnya dan langsung menuju majelis , sementara temen temennya yang lain sudah selesai dan bubar dari majelis , akhirnya (Alesha) solat sendiri ,lagi lagi (Gudia) masih belom puas atas apa yang ia lakukan kepada (Alesha) , dia malporkan bahwa (Alesha)telat solat dan tidak berjama’ah sampai akhirnya (Alesha) ditegur dan dihukum lagi untuk membersihkan halaman kamar putri , selagi (Alesha) membersihkan halaman tersebut sementara temen temen yang lain mentertawakan dan bahkan ada yang membuang sampah kedepan (Alesha) yang sedang menyapu .

malam yang sunyi saat temannya sudah tertidur lelap namun (Alesha) masih duduk didepan pintu , lalu ia membaca ayat al quran dengan suara yang merdu sampai membuat teman yang lainnya semakin lelap tidurnya . (Alesha) terus membaca al quran , (Sezha) yang juga sudah tidur akhirnya terbangun saat (Alesha) membaca ayat terakhir yang ia baca , (Sezha) mengucap (takbir) . dan membaca tasbih , namun ia hanya melihat sejenak pada (Alesha) dan kemudian tidur kembali . (Alesha) masih terus belajar meskipun sudah terlalu malem , ia menulis beberepa catatan  pelajaran untuk persiapan esok pagi untuk menghadapi ulangan harian , (Sezha) terbangun kembali dan bertanya “mengapa masih belom tidur ? sementara kamu hanya belajar sedikit untuk ulangan esok hari” (Alesha) menjawab “aku hanya mengimbangi ilmu agama dan ilmu umum bahakn aku ingin lebih memperdalam ilmu agama” (Alesha) yang begitu semangat belajar dan sesekali ia menoleh temannya yang sudah tidur , (Alesha) mendoakan teman temannya agar terjaga dari tidurnya .


keesokan harinya bell pun berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai , kelas XI yang
siap mengahadapi ulangan harian amat semangat memasuki kelas saat berada dikelas anak anak ada yang PD , bingung , takut , cuek , bahkan ada beberapa teman yang berusaha membaca buku dan mengingat apa apa yang diibaca . datanglah seorang guru memasuki ruang XI untuk memulai ulangan harian tersebut , anak anak pun langsung dengan cepat mengambil sikap untuk memulainya , ketua kelas (Zafar)memimpin doa dan salam kepada guru tersebut .

ulangan pun dimulai , para siswa mengerjakan ulangan dengan penuh khusus , meski ada beberapa yang terlihat bingung malah temen (Zafar) meminta jawaban kepada (Mirza) sementara (Rahela) meminta jawaban kepada (Alesha) , (Rahela) berusaha mengambil jawaban (Alesha) saat ulangan berakhir dan (Rahela) menawarkan diri untuk membantu guru itu untuk membawakan kertas ulangan beserta buku pelajaran kekantor , setelah dikantor (Rahela) melipat jawaban (Alesha) dan memasukannya kedalam saku , kertas itu sempat jatuh kelantai , namun guru itu kebetulan melihat ada yang jatuh dari (Rahela) guru itu mengambilnya dan memberikannya kepada (Rahela) tanpa membukanya.
sore hari setelah anak anak selesai melakukan segala aktifitas , (Zafar , Asim , Hamid) membeli minuman kesirkah dengan menyuruh teman yang lain dengan cara memaksa memintanya untuk dibayarkan oleh ade kelas yang bernama (Hasina).(Hasina) yang dikenal orang yang jijian terhadap suatu benda yang bukan miliknya , meskipun sedang diancam untuk mentraktir (Zafar dkk) (Hasina) tetap menunjukan sikapnya yang jijik .
disirkah (Hasina) membeli 3 gelas minuman yang diminta (Zafar) dan temannya , (Hasina) tidak begitu saja memberikan minuman itu kepada mereka , ia memberinya serbuk sakit perut kepada minuman itu , setelah menaburkannya secara diam diam , (Hasina) langsung memberikan minuman itu kepada mereka yang menunggu dipendopo depan sirkah , (Zafar dkk) pun langsung meminumnya sambil sedikit memuji muji minuman yang menyegarkan itu .setelah lama kemudian (Hamid) merasakan mules ingin buang air besar , iapun berlari ketoilet , kemudian (Asim) pun merasakan hal yang sama . ia pun langsung berlari menuju toilet juga dengan mengetuk pintu toilet yang dipake (Hamid) kemudian (Zafar) pun ingin ketoilet ia langsung berlari juga ke toilet , sementara (Hamid) yang akan masuk ketoilet ditarik oleh (Zafar) , mereka akhirnya berebut toilet satu sama lain karena toilet yang berada disampingnya sedang rusak , dan setelah berakhir tiba tiba ada yang keluar toilet sebelah dengan lega , dan terdapat tulisan dipintu lalu pergi dengan santainya .

(Zafar) dan teman temannya melongo melihat orang yang keluar dari toilet yaitu anak SMP yang kecil badannya , (Zafar) pun kesal dan marah lalu (Zafar) dan temannya mengejar anak itu sampai ketengah sawah dan terjatuh akhirnya dilumuri lumpur sawah oleh (Zafar dkk)

keesokan harinya pagi pagi seperti biasa akan mengikuti pelajaran dengan semangat , (Alesha) mempersiapkan diri dengan merapikan kerudung , memakai sepatu , dan menyandang beberapa buku pelajaran ditangan . sementara (Rahela) berjalan sambil membuka buku dan dalam belah tengah bukunya terdapat lembar jawaban ulangan (Alesha) yang ia ambil pada waktu membantu guru itu , kemudian ia membukanya lalu ia lipat kembali  . setelah ia lipat kertas itu ia ragu antara ingin disimpan atau dibuang (Rahela) akhirnya meremas kertas tersebut lalu membuangnya kebelakang , kertas tersebut terinjak beberapa kali oleh anak anak yang berjalan menuju kelas , namun (Alesha) melihat kertas yang tergeletak itu dan ia buang ketempat sampah ia tidak tau kalo sebenernya  kertas tersebut adalah lembar jawaban yang ia kerjakan .

setibanya didalam kelas guru yang memberikan soal ulangan harian kepada anak anak telah tiba dan membagikan hasilnya , dan mengumumkan yang dapat skor tertinggi yaitu (Zafar) . (Zafar) pun merasa puas dan sesekali menoleh kea rah (Mirza) .ia menunjukan sikap sombong kepada (Mirza) lagi lagi ia menakuti (Mirza) , (Zafar) merasa tidak sabar ingin segera berakhirnya semester ini agar ia bisa menunjukan siapa yang terhebat yang bisa mencapai nilai tertinggi . berbeda dengan (Alesha) ia tidak mendapatkan hasil ulangannya karena ulah (Rahela) , guru itu bertanya kepada (Alesha) tentang kenapa ia tidak mengumpulkan lembar jawabannya . tetapi yang menjawab adalah (Rahela) dengan jawaban yang pedas untuk (Alesha) akhirnya (Alesha) dianggap tidak ikut ulangan pada saat itu . (Alesha) menawar agar bisa menyusul akan tetapi guru tersebut sudah tidak mau menerima susulan . (Alesha) disoraki dan dicaci oleh temannya yang lain , sampai pelajaran berakhir pun teman teman (Alesha) masih mencacinya (Alesha) amat bersedih padahal (Alesha) sudah mengumpulkan lembar jawaban .

sore yang indah telah tiba dimana anak anak mengikuti kegiatan ekskul marching dihalaman sekolah tepatnya dilapangan upacara . (Alesha) pun ikut serta dalam kegiatan ekskul tersebut .ditengah istirahat (Alesha) duduk sendiri didepan kelas VII ia merenungi sesuatu karena kangen dengan suasana rumah . (Sezha) yang tengah berlatih kemudian melihat (Alesha) dari kejauhan , lalu (Sezha) berhenti dari latihannya , ia pun menghampiri (Alesha) dengan muka cape dan lelah karena latihannya . merekapun mengobrol saling curhat satu sama lain tentang bagaimana awal mereka dateng kepondok dan bagaimana yang ia rasakan dipondok , (Alesha) mengatakan bahwa dirinya sebenernya selalu sedih karena teman temannya selalu jail dan jahat kepadanya , (Sezha) pun merasakannya , namun keduanya merasakan keyakinan bahwa mereka bisa bertahan walau kesedihan sellau menghampiri mereka disetian harinya .
sore hari kini telah tiba kini saatnya waktu solat asar , (Mirza) mengumandangkan azan dengan suara merdunya , seluruh santri pun senantiasa mempersiapkan diri untuk pergi ke majelis untuk melaksanakan solat asar berjam’ah .

setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok . setelah berdoa (Alesha) mengikuti sorogan kitab bersama teman temannya yang lain kepada salah satu ustad yang ada dipondok dengan baik . setelah mengaji kitab (Alesha) bermaksud ingin meninggalkan tempat pengajian itu namun ustad yang mengajarinya bertanya dengan hati hati kepada (Alesha) tentang apa yang ia rasakan karena ustad tersebut melihat dari mata (Alesha) yang sedang sedih . (Alesha) pun menceritakan sedikit masalahnya .ustad tersebut memberikan nasehat baik kepada (Alesha) , dan ia pun berpamitan kepada ustad itu . ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun langsung berlari menuju kamar dengan sedih .

hari berganti hari seperti biasanya (Zafar dkk) sedang duduk santai menikmati istirahatnya , (Zafar dkk) sedang asyik membicarakan tentang tipe tipe perempuan yang diidamkannya , mulai dari pertanyaan (Asim) kepada (Zafar) tentang bagaimana perempuan yang (Zafar) sukai dan siapa jika digambarkan kepada santriawati yang ada diponpes  sambil tertawa  , (Hamid) bertanya bagaimana jika perempuan itu seperti (Alesha) ? , (Zafar) tertawa da berkata hal yang menyedihkan untuk (Alesha) , ditengah perbincangan mereka denga tidak sengaja (Alesha) dan (Mirza) melewati kehadapan mereka , (Alesha) pun sempat mendengar apa yang mereka bicarakan tentang (Alesha) , (Mirza) sangat kesal dan rasanya ingin memukul (Zafar) , namun (Alesha) menahan kepalan tangan (Mirza) meski (Alesha) sudah menahannya namun (Zafar) malah menantangnya , akhirnya (Alesha) dan (Mirza) pun pergi meninggalkan mereka , namun nampaknya (Zafar)masih kesel dan melanjutkan amarahnya dengan ocehan , (Zafar) ingin sekali rasanya melukai (Mirza) yang seolah tidak menghargai (Zafar) , lalu ia mencari ide bagaimana cara membuat (Mirza) menderita , sampai akhirnya (Asim) mendapat ide , untuk membuat (Mirza) menderita .

lalu (Asim) memberikan idenya kepada (Zafar)  yaitu menikam kakinya pada saat bermain sepak bola pada jam olahraga , (Zafar) pun menerima ide itu dengan senang hati , lalu ia tertawa jahatdengan ekspresi wajahnya yang amat membenci (Mirza) , ditengah perbincangan (Zafar dkk ) ada seorang siswadari ade kelasnya melewati mereka , siswa itu amat ragu dan ketakutan dijailin (Zafar) karena ia melihatnya dengan garang , dan membuatnya takut sehingga ia berlari . namun (Zafar) tertawa terbahak bahak karena ia hanya iseng kepadanya . sementara anak anak yang lain sedang menikmati istirahatnya , sementara (Alesha) dan (Mirza) pergi keperpus untuk mencari buku referensi , mereka membicarakan kejadian  saat bertemu (Zafar dkk) , akhirnya mereka menemukan buku yang mereka cari namun yang mereka temukan adalah buku yang sama , lalu mereka saling mempersilahkan , dan pada akhirnya (Alesha) lah yang mengambilnya merekapun saling tersenyum .

malam yang indah ditemani pancaran sinar rembulan dan gemerlap bintang yang seakan bergembira menghiasi langit cerah , begitupun dengan hati (Mirza) yang sedang merasakan indahnya senyuman (Alesha) tadi pagi yang tergrius dibibir (Alesha) ,sambil berjalan keluar setelah berjama’ah isya , dimajelis (Mirza) tersenyum malu malu namun senyuman itu diterpa oleh (Zafar) seolah (Zafar) tidak suka dengan apa yang (Mirza) rasakan , (Zafar) bertanya dengan jutek kepada (Mirza) “kenapa kau tersenyum senyum sendiri ?” namun (Mirza) tidak menjawab dan langsung menuju kamarnya . (Zafar) yang kesel melanjutkan perkataannya “seperti orang gila saja atau dapat hadiah lotre?” setelah dikamar (Mirza) langsung merapikan pakain solatnya , lalu (Mirza) pun langsung berbaring dengan senyum senyum yang tidak bisa (Mirza) hentikan . ia mengingat apa yang terjadi diperpustakaan tadi pagi sampai sampai ada yang menegur (Mirza) dan menyuruhnya untuk tidur . temen disampingnya hanya geleng geleng kepala karena merasa ada yang tidak biasa dengan (Mirza) .

keesokan harinya jam pelajaran olahraga akan segera dimulai namun sebelumnya (Zafar dkk) saling menunggu di lesehan dekat taman untuk menyusun strategi yang sudah mereka rencanakan sejak kemaren yaitu untuk melukai (Mirza) . sebelumnya (Zafar) sempet bertemu (Alesha) dijalan antara area kamar putri dan kamar ustad habibi tepatnya didekat majelis putri , (Zafar) sempat terdiam bengong melihat (Alesha) yang sedikit tersenyum kepada (Zafar) , saat (Zafar) sedang melongo dan memikirkan ternyata (Alesha) cantik juga . tiba tiba datanglah salah seorang temen (Zafar) lewat dibelakangnya yaitu (Hamid) sementara (Asim) sudah menunggu lebih dulu dilesehan , (Hamid) lantas mengajak (Zafar) untuk segera kelesahan . namun nyatanya (Zafar) masih melongo longo dan senyum senyum , sampai sampai (Zafar) tidak mendengar ajakan (Hamid) yang begitu bersemangat atas rencananya , (Hamid) mengajak (Zafar) sambil berjalan namun (Zafar) masih berdiri seperti patung , (Hamid) yang begitu semangat mengajak sambil berjalan dan tidak memperhatikan ekspresi wajah (Zafar) sebelumnya , akhirnya (Hamid) bertanya apa yang sudah terjadi pada (Zafar) .
(Zafar) pun masih saja berdiam dan senyum walaupun (Hamid) sudah bertanya beberapa kali , akhirnya (Hamid) berteriak kepadanya , (Zafar) pun kagok dan sampai loncat dan air botol yang dipegangnya terbang dan menimpa dirinya .

jam pelajaran olahragapun segera dimulai dengan guru olahraganya dilapangan depan kantor yang biasa mereka pakai untuk olahraga , setelah materi olahraga diberikan kepada siswa dengan berbagai gerakan olahragapun sudah diikuti , selanjutnya guru olahraga meniup pluit tanda berakhirnya pelajaran itu , (Zafar) meminta teman temannya untuk bermain bola terutama kepada (Mirza) , (Mirza) pun bersemangat atas ajakan (Zafar) untuk bermain bola . setelah seperempat waktu mereka bermain bola (Zafar) pun mulai menatap (Mirza) dengan tajam dan menunggu kesempatan untuk mencelakai (Mirza) , dan akhirnya kesempatan itu (Zafar) dapatkan pada saat posisi (Mirza) membawa bola , (Zafar) yang berada didepan (Mirza) bersiap untuk membentur kakinya dengan telapak kaki (Zafar) sehingga (Mirza) pun terjatuh berguling hingga kaki kanannya pun patah dan luka dilutut dan disiku tangan kanannya .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .

keesokan harinya (Alesha) bertemu dengan (Rahela) didepan kelas dan diantara temannya yang lain (Rahela) malah mengatakan seusatu yang tidak enak didengar oleh (Alesha) , (Rahela) merasa senang karena (Mirza) yang selama ini membantu (Alesha) kini harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa bulan dan harus meninggalkan pondok .
(Alesha) dalam beberapa hari ini terlihat sedih dan murung memikirkan (Mirza) yang harus dirawat untuk beberapa bulan , dari kejauhan (Zafar)melihat (Alesha) bersedih saat duduk dikelas pada jamistirahat setelah pelajaran pertama , ingin rasanya (Zafar) menghampiri (Alesha) namun ia tidak berani karena malu dan sedikit merasa gengsi , pada saat diluar kelas didepan mading (Alesha) yang sedang membaca informasi hasil ujian, nampaknya (Zafar) berniat menghampiri (Alesha) dengan penuh keraguan , dan pada saat (Zafar) berjalan menuju (Alesha) namun (Alesha) telah meninggalkan tempatnya , akhirnya (Zafar) tidak sempat menemuinya . tak lama kemudian (Rahela) datang menghampiri (Zafar) dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pada rencana (Zafar) untuk menghadang (Mirza) , namun (Zafar) tidak menghiraukannya dengan wajah cemberut (Zafar) berjalan menuju kemana (Alesha) pergi . diantara lesehan dan kamar ustadzah (Zafar) melihat (Alesha) berjalan menuju asrama , (Zafar) pun memanggilnya dengan ragu , dan akhirnya (Alesha) menoleh kearah (Zafar) . saat (Zafar) berusaha mengejarnya , nampaknya (Rahela) mengikuti (Zafar) dan mencegahnya untuk mendekati (Alesha) dengan alasan (Rahela) ingin mentraktir (Zafar) kesirkah sehingga gagal lah (Zafar) untuk menemui (Alesha) . kemudian (Alesha) pun melanjutkan perjalanannya .
beberapa hari ini (Zafar) selalu berusaha menemui (Alesha) dimanapun (Alesha) berada . sampai akhirnya (Rahela) pun menjadi geram dan kesal kepada (Alesha) karena belakangan ini (Zafar) selalu memperhatikan (Alesha) yang padahal (Zafar) hanya ingin meminta maaf kepada (Alesha) atas apa yang ia perbuat kepada temannya . karena (Zafar) tidak dapat izin dari pondok untuk menjenguk (Mirza) dan meminta maaf secara langsung .

Rahela

Dimalam yang sunyi pada saat anak anak sudah terlelap tidur , (Zafar) pergi kemajelis sendirian ia bertaubat dan berdoa untuk kesembuhan (Mirza) . mengingat kesalahan yang (Zafar) lakukan selama ini kepada teman yang lainnya akhirnya (Zafar) menyesali dan memarahi dirinya sendiri dan sampai (Zafar) menangis dengan berkata kata tentang apa yang telah ia perbuat .

keesokan harinya ulangan pun telah dimulai , semua anak anak mengerjakan soal ulangan dengan khusyu , tenang dan tanpa ada ulah dari siswa . namun sayangnya (Mirza) tidak mengikuti ulangan tersebut karena masih dirawat . setelah selesai ulangan anak anak pun keluar kelasnya . namun (Zafar) menemui (Alesha) didepan kelas disanalah (Zafar) mengutarakan penyesalannya selama ini kepada (Alesha) , dengan kelembutan hati (Alesha) akhirnya pun memberi maaf kepada (Zafar) . namun (Zafar) masih merenung bagaimana caranya meminta maaf kepada (Mirza) . (Alesha) memberitahu kepadanya bahwa (Mirza) akan segera pulang dua minggu kemudian , (Alesha) memberikan saran untuk meminta maaf pada saat (Mirza) kembali kepondok nanti .
beberapa minggu kemudian hari senin pada saat berakhirnya upacara , dilanjut dengan pengumuman prestasi siswa pada semester pertama ini dimana siswa yang menyandang prestasi putra yaitu (Zafar) dan penyandang prestasi putri yaitu (Alesha) .
tak lama kemudian ditengah teriakan para siswa atas temannya yang mendapatkan prestasi , lalu datanglah (Mirza) dengan menggunakan sebuah tongkat yang disambut teman temannya . lalu (Zafar) menghampiri (Mirza) dia langsung menghadap dan seketika para siswa terdiam melihat (Zafar) yang tak biasanya bersikap baik kepada (Mirza) tibatiba minta maaf dengan penuh penyesalan . tak berbeda dengan (Alesha) , (Mirza) pun memberikan maaf kepada (Zafar) dengan setulus hatinya . (Zafar) pun terharu dan memberikan piagam penghargaannya kepada (Mirza) . (Zafar) mempersembahkan piagam prestasinya kepada (Mirza) atas nama persahabatan dan akhirnya para siswa bertepuk tangan dan berteriak kesenangan melihat yang terjadi pada saat itu .dikala itu tidak ada lagi pertikaian antara siswa satu dengan siswa lainnya . semua siswa merasa termotivasi dari apa yang terjadi selama ini . akhirnya pondok pun menjadi lebih nyaman , bersahabt , dan seluruh warga pondok menjadi damai dan berseri . semua aktifitas yang dijalankan dipondok menjadi semakin indah dan semua siswa saling bahu membahu , saling tolong menolong , suasananya pun menjadi ramah saling menyapa dengan senyuman yang tulus .






                                                                                                                             SELESAI

SKENARIO

Ø  LITTLE NOTE OF SANTRI

Ø  PREMIS
Alesha yang sabar mengghadapi kesulitan akhirnya merasakan suasana damai dan tentram setelah seekian lama menahan kesedihan.zafar yang awalnya arogan menjadi seorang diri yang baik hati

Ø  SINOPSIS
ALESHA yang awalnya selalu disakiti teman sekolahnya akhirnya dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian, sementara zafar hidupnya menjadi lebih baik,

Ø  SCENE PLOT / TREATMENT
1. Adegan dibuka dengan teriakan para siswa saat berjalan ke kelas untuk memulai pelajaran pertma, ALESHA berjalan  dengan anggun, para siswa cowok terpesona melihat Alesha sedang berjalan, namun Alesha menundukan pandangannya. sementara Zafar berjalan dengan gagahnya bersama temannya ASIM dan HAMID mereka berlagak cool didepan temannya yang lain.

2. DEPAN PINTU KELASrahela melihat Alesha dengan pandangan jijik, ALESAHA mengucapkan salam namun rahela menjawab dengan malas bahkan saat ALESHA ingin menyapanya RAHELA malah mengusir cantik ke kebangkunya,saat ingin masuk kelas Alesha didahului temannya, kemudian Zafar tiba didepan kelas, Rahela menyambutnya dengan manis dan menyapa zafar juga memuji zafar.ZAFAR makin berlagak cool didepan RAHHELA


3. DIKELAS siswa sudah memesuki kelas lalu gurunya datang, sang guru langsung mempertanyakan kehadiran, saat guru sedang menulis mamteri dipapan tulis, salah seorang santri bolos diam-diam tak lain siswa bandel yaitu Zafar, namun seketika guru itu melihat zafar hendak keluar, lalu zafar membalikan badannya memnghadap  kedalam kelas, guru itu bertanya dari mana? Zafar menjawab dari luar membuang sampah, saat guru itu kembali  mmenulis zafarpun langsung lari keluar.



CUT TO:
1.      EXT. TERAS DEPAN KANTOR.PAGI
siswa akan memasuki kelas dengan semangat, mereka saling berjalan dengan cepat menuju kelasnya masing-masing sembari saling mendahului, Sheza terjatuh karena di tekuk dari belakang kakinya oleh (Zafar)dkkdan pulpennya diinjak hingga patah, Sheza  merasa kesakitan yang  taktertahankan.

SHEZA
(KESAKITAN)
Ohh God, Astaghfilallah aladzim

ZAFAR
(MENGEJEK)
Ohh so poor, how bad you are, I am sorry (TERTAWA)hahaha.

pulpen yang sudah  Zafar injak malah di tendang oleh teman yaitu Asim, Sheza melihat wajah asim antara sakit dan marah

ASIM
(GENES)
Bed girl, no one will help you (TERTAWA) hahaha

Alesha melihat kelakuan mereka dari jauh, lalu sesegera mungkin menolong Sezha yang akan bangun dari jatuhnya, Alesha mengangkat dan membantunya berdiri.
SHEZA
(KESAITAN)
Thank you to help me stand

ALESHA
(TERSENYUM)
All right

Alesha mengambil pulpen nya yang patah. Saat memberikannya namun SHEZA malah tertawa,

ALESHA
(SEDIH)
It’s Your

SHEZA
(TERTAWA SAKIT)
Haha… I will return this pen to Its Store.

ALESHA
(TERTAWA)
I have two pen if you want it, let’s to our class

2.      INT. RUANG KELAS.PAGI
para siswa menunggu jam pelajaran pertama di mulai, sebagian siswa telah siap mengeluarkan bukunya dari laci bangku dengan tenang. Namun (Zafar) dan gengnya membuat kegaduhan yaitu menantang temannya yang lain untuk beradu panco namun tak seorangpun  yang mau menandinginya

ZAFAR
(SOMBONG)
anyone of you who dare to compete panco with me,? please go forward, do not like girl

ASIM
(SOMBONG)
Come on, do not be a coward

HAMID
(SOMBONG)
no one is brave, you are afraid of zafar, aren’t You?

HAMID mengatakan pendapat kepada ZAFAR untuk memilih diantara temannya yang maju secara paksa

HAMID
(MEGHASUT)
why do not you force them, I'm sure if you force them you'll get an opponent

ZAFAR
(KESAL)
do you not care about my challenge? if so, I will be forced in my way

(Rahela) maju kehadapan teman kelas yang lain ,rahela yang sama arogan dan sombong seperti zafar berusaha menenangkan keributan itu , lalu ia mengajak temannya yang lain untuk menandingi zafar namun bertanding yang lain yaitu, menantang untuk mendapatkan nilai tertinggi disemester ini

RAHELA
(TEGAS)
wait, I know no one dare to compete panco with zafar, but it would be better and fairer to compete for a high score in his semester.

ZAFAR menoleh RAHELA dengan penuh bingung dan mempertanyakan apa maksud rahela

ZAFAR
(BINGUNG)
what do you mean by high marks

RAHELA
(SOMBONG)
Do not be afraid. You are the brightest student in this school. You will be a winner

Rahela melanjutkan ucapannya

RAHELA
(TEGAS)
If anyone can defeat Zafar, then He will do everything ordered by the highest value winner, and if Zafar wins then all the students in this class must obey Zafar

kemudian (Alesha) dan (Sezha)  memasuki  kelas  saat (Rahela) masih di depan memberikan tantangan tersebut , (Alesha dan Sezha) mengucapkan salam kepada semua siswa dan ucapan salam khusus kepada (Rahela) , (Rahela) menjawab salam dengan jijik kepada (Alesha).

ALESHA & SHEZA
(SENYUM)
Assalamualaikum wr.wb

Alesha mengucapkan salam khusus pada Rahela tanpa menghadapkan mukanya, hanya bola mata yang menghadap rahela.

ALESHA
(TAKUT)
Assalamualaikum Ukhti Rahela

RAHELA
(MALAS)
Walaikukm salam


datanglah seorang guru ,dari kejauhan guru itu sudah mendengar keributan di kelas dan mempertanyakan apa yang terjadi hingga ribut dan sangat berisik sampai terdengar dari jauh, sementara anak anak langsung menempati bangkunya masing masing dengan cepat.

GURU
(LURUS)
Assalamualaikum, wr. Wb.

(SEMUA SISWA)
Waalaikum salam

GURU
(ANEH)
What are you doing. why are you so noisy. Your commotion sounded out

Guru menggellengkan kepalla, lalu melihat keanehan dikellas siswa terdiam tanpa suara sedikitpun, kemudian melanjutkan pelajaran,

GURU
(TEGAS)
OK. let's start learning. let us continue the lesson last week

Saat pelajaran berlangsungZAFAR melempar sobekan kertas kepada (Alesha) yang bertuliskan “I hate this lesson ”,lalu zafar meminta (Alesha) untuk mengambilnya dan saat kertas itu di ambil (Asim) memberi tahukan kepada guru yang sedang menulis  materi di papan tulis , hal itu di lakukan atas permintaan (Zafar) yang memang sengaja untuk menjebak (Alesha) agar dapat di permalukan di depan teman-temannya yang lain.

ZAFAR
(BERBISIK)
Sssssttttt Take the papper!

Alesha menggelangkan kepala bertanda menolaknya

Zafar mengancamnya

Alesha menggmbil kertas itu

Asim bicara dengan keras kepada gurunya

ASIM
(KERAS)
Look at Alesha is joking. She did not write this lesson. She wrote something on the paper

GURU
(KERAS)
what are you doing there?

ALESHA
(MALU)
nothing I do

GURU
(KERAS)
what you hold in your hands?

ALESHA
(RAGU)
I do not know. this is just rubbish

GURU
(TEGAS)
give it to me. Let me see.

Guru itu membuka kertas nya lalu kaget dan marah kepada Alesha, Alesha tidak punya kesempatan untuk menjelaskan yang sebenarnya.

GURU
(MARAH)
what is the meaning of this paper.? are you tired of learning?

ASEHSA
(GUGUP)
I.. I…

GURU
(KERAS)
please get out of this place now

ALESHA
(GUGUP)
I ………

TEACHER
(MAKIN KERAS)
Get out

Guru itu semakin marah (Alesha) dikeluarkan dari kelas dan dihukum dilapangan upacara agar menghormat bendera sampai pelajaran selesai . ia pun sangat lelah dan kepanasan karena harus berdiri dengan tangan posisi menghormat bendera .
GURU
(CONTINUE)Go to the ceremony grounds. You respect the flag until the end of this lesson

ALESHA
(MELEMAH)
okay, I will do it

tak lama kemudian saat jam pelajaran berlangsung, Mirsa meminta ijin keluar kelas.

MIRSA
(SENYUM)
may I leave the class for a moment?

GURU
(TEGAS)
YES, PLEASE , Just moment!!!

3.      EXT. LAPANGAN UPACARA.PAGI
(Mirza) sangat kasian terhadap (Alesha) yang harus menjalani hukuman dari gurunya , lalu (Mirza)izin keluar dengan tujuan ingin membantu (Alesha) membawakan minuman yang dapat ia beli dari sirkah . minuman tersebut diberikan kepada (Alesha) namun (Alesha) menolaknya karena ia patuh kepada hukumannya . (Mirza) tetap memaksa dan sampai sampai minuman tersebut dikepalkan pada tangan (Alesha) dengan dipaksa .

Mirsa melihat kesemua arah agar dia merasa aman memberikan kepada Alesha

Mirsa
(KHAWATIR)
take this drink. You look thirsty

Alesha
(TAKUT)
No Mirsa. I do not feel thirsty

MIRSA
(BERHARAP)
come on. just take this drink. You look very tired

tiba tiba (Hena) yang kebetulan izin kekamar kecil untuk buang air melihat (Mirza) memberikan minuman kepada (Alesha) minuman itu tidak (Alesha) terima namun (Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza)

Hena melihat mirsa memberikan munuman kepada Alesha di dekat tangga, dia melihatnya dengan seksama

Lalu hena melintasi jalan dimana Alesha dikhukum, hena hanya meliriknya,

Mirsa melihat kearah hena dan menyembunyikan minumannya secara sepontan,

Alesha melirik hena
ALESHA
(SEDIHH)
my punishment will be more severe

4.      INT. RUANG KELAS.PAGI
(Hena) tetap melaporkan bahwa (Alesha) meminta minuman kepada (Mirza) , akhirnya setelah (Mirza) kembali kekelas ia disoraki oleh temannya yang lain , sementara (Mirza) merasa bingung apa yang terjadi dikelas itu , ia tidak memperdulikannya.

HENA
(MENGHASUT)
Mom. I see alesha asking a drink to mirsa

GURU
(TEGAS)
sit down

tidak lama saat guru menjelaskan materi mirsapun kembali kekelas

MIRSA
(TENANG)
Assalamualalaikum, wr, wb

GURU
(DATAR)
Waalaikum salam wr, wb

SELURUH SISWA
(MENGEJEK)
Huuuuu

GURU
(TEGAS)
Someone told me that Alesha asked you for a drink. Is it true?

Mirsa hanya diam dan gugup

GURU
(TEGAS)
Sit down

5.      EXT. LAPANGAN UPACARA.PAGI
Bell pun berbunyi dan pelajaran berikutnya akan dimulai namun (Alesha) tetap tidak masuk kelas , sang guru menghampiri (Alesha) dilapangan untuk menambah hukumannya , hal ini terjadi karena (Mirza) yang sebenernya memaksa (Alesha) untuk minum karena (Mirza) sangat merasa kasian terhadap (Alesha)

GURU
(MARAH)
You do not obey the punishment that I gave you, your punishment must be increased

ALESHA
(SEDIH)
I obey the punishment Mom

GURU
(KERAS)
Do not lie. someone told me that you asked for a drink to mirsa

tak lama (Mirza) keluar kelas untuk menemui (Alesha) untuk memberikan penjelasan kepada gurunya bahwa (Alesha) tidak bersalah . (Mirza) pun langsung menjelaskan yang sebeneranya bahwa (Mirza) lah yang memaksa (Alesha) untuk menerima minuman darinya . dan ia pun menjelaskan bahwa (Alesha) dijebak oleh (Zafar) dengan melempar kertas kepada (Alesha) saat dikelas

MIRSA
(TENANG)
he did not ask me for the drink. but I myself gave him the drink

Continuo
Zafar entrapped him with the paper. Zafar deliberately for Alesha to be punished

GURU
(TEGAS)
So, you mean Alesha is not guilty?

MIRSA
(LEGA)
Yes, mom

GURU
(KESAL)
Why not tell me since

Continuo
GURU
(MENYESAL)
Alesha. I just see what happens in front of me

ALESHA
(TERSENYUM)
It is okay. we sometimes do not believe in others. because we are more confident in ourselves.

akhirnya (Zafar) dan (Hena) yang menggantikan (Alesha) untuk dihukum.

ZAFAR
(KESAL)
because of mirsa, we are punished

HENA
(MALU MALU)
It is okay. I am glad to be punished with you

ZAFAR
(HERAN)
heyyy .. what do you mean?

HENA
(GUGUP)
I mean. mirsa must be given a crackdown

6.      EXT. TANGGA.SIANG
Sepulang sekolah (Zafar) menemui (Mirza) untuk memukulinya bersama geng (Zafar) (Asim) dan (Hamid), mereka menemuinya ditangga dengan cara mencegatnya , karena memang biasanya (Mirza) selalu pulang terakhir dari kelasnya . saat melewati tangga  (Mirza) merasa khawatir melihat (Zafar) dan teman temannya menatap tajam kepada (Mirza)dari bawah tangga pertama tepatnya diantara tangga atas dan bawah .(Zafar) dan temannya berusaha memukuli (Mirza) namun (Mirza) berusaha menghentikannya dengan menerima tantangan untuk mendapat nilai tertinggi (Zafar) pun menunjukan sikap gentle kepada (Mirza) dan akhirnya mereka menyetujui tantangan tersebut dengan sportif.

ZAFAR
(MARAH)
you've dared to me, do you feel the greatest here ?
ZAFAR Mengepalkan tangan akan memukul

Asim dan hamid pun ikut marah dan menujuk nujuk mirsa
ASIM
(KESAL)
no one dared to zafar, look out for you not to trouble.

HAMID
(KESAL)
do not pretend to be good

duggg,,,  Zafar memukul Mirsa namun misra menahan puklan zafar yang tepat kearah muka mirsa. Mirsa menahannya lalu melemaskannya kebawah,

MIRSA
(TENANG)
I received your class challenge this morning about the highest score in this Semester.

Zafar merasa khawatir, namun ia tetap bersikap berani.

Continuo

MIRSA
(TEGAS)
behave like a real man

ZAFAR
(KHAWATIR)
OK. see who will win

MIRSA
(TEGAS)
one more. I am not afraid of you

Sementara itu Zafar langsung meninggalkan Mirsa,hamid dan asim menakuti Mirsa

ASIM
(MENGHASUT)
you will not win

HAMID
(MENAKITI)
you will suffer

7.      EXT. DEPAN HUJROH SANTRIWATI.SORE
hari menjelang sore , anak anakpun mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat asar berjama’ah , sebelum berangkat ke majelis (Alesha) berusaha mengobati luka memar yang berada pada lutut (Sezha) karena ulah (Zafar) tadi pagi

ALESHA
(BERWWIBAWA)
this should not happen to you

SHEZA
(SENYUM)
No Alesha. this is supposed to happen. this is part of God's plan, God always has the purpose of every plan

Sesekali Sheza merasa askit

Sheza
(kesakitan)
Awwwww.. can it be more slow???

ALESHA
(GUGUP)
SORRY,,,,

SHEZA
(TERSENYUM SAKIT)
at least God Gives you experience how to treat wounds

Alesha tersenyum malu

Sheza
(SENYUM)
remember ... slowly

sementara Alesha dan sheza sedang berbincang menjelang ashar,  sandal (Alesha) diumpetin oleh (Gudia) yaitu teman dari (Rahel) yang membenci (Alesha)

Rahela melihat Alesha dan sheza sedang ngobrol , dia menyuruh Guida untuk mengumpetkan sandal Alesha

RAHELA sambil jalan
(BISIK)
make her feel ashamed

GUIDA
(SEMANGAT)
How?

RAHELA
(JAHAT)
Hide Alesha's sandals

GUIDA
(SEMANGAT)
I'll hide it in the heap of garbage

(Alesha) mencari sandal sampai sampai ia ketinggalan solat berjam’ah . (Alesha) menemukan sandalnya didalan tumpukan sampah lalu ia mengambilnya dan langsung menuju majelis ,

ALESHA
(SENANG)
Alhadulillah. I can find this sandal

sementara temen temennya yang lain sudah selesai dan bubar dari majelis , akhirnya (Alesha) solat sendiri ,
lagi lagi (Gudia) masih belom puas atas apa yang ia lakukan kepada (Alesha) , dia malporkan bahwa (Alesha)telat solat dan tidak berjama’ah sampai akhirnya (Alesha) ditegur dan dihukum lagi untuk membersihkan halaman kamar putri , selagi (Alesha) membersihkan halaman tersebut sementara temen temen yang lain mentertawakan dan bahkan ada yang membuang sampah kedepan (Alesha) yang sedang menyapu.

BAGIAN IBADAH
(MARAH)
why are you late for prayer?

ALESHA
(TAKUT)
I was looking for my sandals,

BAGIAB IBADAH
(MARAH)
no students have ever been late in praying in this pesantren, I will not believe in any explanation from you, as punishment. You clean the environment of female student’s room.

ALESHA
(SEDIH)
Well, I will clean it now

Sementara rehela dan gudia tersenyum saaat aleha mendapatan hukuman dari bagian ibadah

Alesha menyapu sampai keringatnya keluar, dan ia mengelapnya dengan tangan nya.

Salah satu santriwati melempar sampah kedepan dimana Alesha sedang membersihkannya


SANTRIWATI
(JULID)
Sory, I do not see any students being punished

Alesha hanya diam dan menyapunya kembali

RAHELA dkk mencoba menyinggung Alesha

RAHERLA
(MENGEJEK)
better late in classes than late prayer

TEMAN 1
(MENGEJEK)
Alesha is a lazy Girl

TEMAN 2
(MENGEJEK)
so if you want to pray do not chat first

Alesha tidak mempedulikannya, lalu ia meinggalkan halaman depan ruang putri karena dirasa sudah selesai.

Siswa yang membuang sampah kedepan Alesha berniat untuk membuuang sampah agar pekerjaan alsha tidak pernah selesai, saat akan melemparkan sampah itu ternyata bagian ibadah melihatnya

BAGIAN IBADAH
(HERAN)
Heyyy ukhti what do you want to do with that garbage?

SANTRIWATI
(GUGUP)
Ehhhh,,, I will eat this garbage

Santriwati itu terpaksa memakan sampah itu

AGAIN BAHASA
(HERAN)bicara pada diri sendiri
does she never eat rice??? it's so strange the girl.


8.      INT. ASRAMA PUTRI.MALAM
malam yang sunyi saat temannya sudah tertidur lelap namun (Alesha) masih duduk didepan pintu , lalu ia membaca ayat al quran dengan suara yang merdu sampai membuat teman yang lainnya semakin lelap tidurnya . (Alesha) terus membaca al quran , (Sezha) yang juga sudah tidur akhirnya terbangun saat (Alesha) membaca ayat terakhir yang ia baca , (Sezha) mengucap (takbir) . dan membaca tasbih , namun ia hanya melihat sejenak pada (Alesha) dan kemudian tidur kembali . (Alesha) masih terus belajar meskipun sudah terlalu malem , ia menulis beberepa catatan  pelajaran untuk persiapan esok pagi untuk menghadapi ulangan harian , (Sezha) terbangun kembali dan bertanya apa yang sedang Alesha lakukan.

SHEZA
(MENGANTUK)
why not sleep yet.????  while we memorize only a few lessons for daily tests tomorrow morning


ALESHA
(SENYUM)
I just make balance between the science of religion and general science. in fact, I want to deepen the science of religion,

Alesha meneruskan membaca pelajaran lalu ia bicara kembali pada sheza

Continuo

you must know, we are closer to God than close to the people around us, and that is very beautiful

setelah Alesha menoleh kearah sheza, ternyata sheza sudah tidur kebali

ALESHA
(Senyum)
Good night My Best friend Sheza

(Alesha) yang begitu semangat belajar dan sesekali ia menoleh temannya yang lain yang sudah tidur , (Alesha) berdoa untuknya dan teman temannya agar terjaga dari tidurnya

ALESHA
(SERIUS)
God, guard us while sleeping, reunite with your morning, keep us from danger, give a good start, and a good ending.

9.      INT. RUANG KELAS.PAGI
keesokan harinya bell pun berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai , kelas XI yang
siap mengahadapi ulangan harian amat semangat memasuki kelas saat berada dikelas anak anak ada yang PD , bingung , takut , cuek , bahkan ada beberapa teman yang berusaha membaca buku dan mengingat apa apa yang diibaca . datanglah seorang guru memasuki ruang XI untuk memulai ulangan harian tersebut , anak anak pun langsung dengan cepat mengambil sikap untuk memulainya , ketua kelas (Zafar)memimpin doa dan salam kepada guru tersebut.

GURU
(SEMANGAT)
have you prepare yourself for a daily test?

SISWA ALL
(SEMANGAT)
Yes we have mom

GURU
(SANTAI)
zafar please lead the prayer!!!!!

ZAFAR
(SEMANGAT/SERUIS)
before the test begins, let us pray, start, finish. greeting to the teacher

SISWA ALL
Assalamualaikum, wr,wb

GURU
Waalaikum salam wr wb

ulangan pun dimulai , para siswa mengerjakan ulangan dengan penuh khusus , meski ada beberapa yang terlihat bingung malah temen (Zafar) meminta jawaban kepada (Mirza) sementara (Rahela) meminta jawaban kepada (Alesha),

GURU
(TEGAS)
it's only two minutes,

setelah dua menit

continuo
finish or not then the answer should be collected

(Rahela) berusaha mengambil jawaban (Alesha). Ia mencontekya abis abisan.

saat ulangan berakhir dan  (Rahela) menawarkan diri untuk membantu guru itu untuk membawakan kertas ulangan beserta buku pelajaran kekantor ,

RAHELA
(SENANG)
May I help you to bring your answer sheet and book to the office

GURU
(SENANG)
Of course. You are very nice , please, , , bring this up


10.    INT. RUANG GURU.PAGI
setelah dikantor (Rahela) melipat jawaban (Alesha) dan memasukannya kedalam saku ,

kertas itu sempat jatuh kelantai , namun guru itu kebetulan melihat ada yang jatuh dari saku (Rahela) guru itu mengambilnya dan memberikannya kepada (Rahela) tanpa membukanya

GURU
(BERFIKIR)
Rahela,,,,,,,   ?

Guru itu mengambil kertas yang terjatuh dari saku rahela

Continuo
this is yours

RAHELA
(KAGET)
YES….   Thank You Mom,

11.    EXT. DEPAN SIRKAH.SORE CERAH
sore hari setelah anak anak selesai melakukan segala aktifitas , (Zafar , Asim , Hamid) membeli minuman kesirkah dengan menyuruh teman yang lain dengan cara memaksa memintanya untuk dibayarkan oleh ade kelas yang bernama (Hasina).(Hasina) yang dikenal orang yang jijian terhadap suatu benda yang bukan miliknya , meskipun sedang diancam untuk mentraktir (Zafar dkk) (Hasina) tetap menunjukan sikapnya yang jijik .

ZAFAR
(MENAKUTI)
HEY   Hasina … buy me a drink.

HASINA
(JIJIK)
You think I'm your mother. ask me to buy a drink,

ASIM
(LENJE)
he does not know who we are

HAMID
(HERAN)
who we are

ASIM
(LENJE)
we are santri, the ruler of the pesantren

HAMID
(KESAL)
that's true (sambil meyakinkan hasina)

HASINA
(MENGEJEK)

Soooo,  I have to say, WOOOWWW like that??????

Zafar yang sementara hanya diam kesal menghentikan perdebatan antara mereka,

ZAFAR
(KESAL)
Be quiet

ASIM, HAMID MENJADO BENGONG

ZAFAR
(MARAH)
would you buy me a drink

HASINA
(JIJIK)
NO………

ZAFAR
(MARAH KERAS)
buy me a drink!!!!

HASINA
(TAKUT)
OK, I'll buy you a drink

ZAFAR
(MENGANCAM)
take the drink to the lesehan

disirkah (Hasina) membeli 3 gelas minuman yang diminta (Zafar) dan temannya , (Hasina) tidak begitu saja memberikan minuman itu kepada mereka , ia memberinya serbuk sakit perut kepada minuman itu , setelah menaburkannya secara diam diam , (Hasina) langsung memberikan minuman itu kepada mereka yang menunggu dipendopo depan sirkah , (Zafar dkk) pun langsung meminumnya sambil sedikit memuji muji minuman yang menyegarkan itu

HASINA
(SANTAI)
I ordered three drinks

PETUGAS SIRKAH
(SEMANGAT)
OK, please wait for a moment
Petugas sirkahpun langsung menyediakannya

Hasina mulai memberikan serbuk sakit perut pada minuman itu,

Hasina membawanya untuk diantarkan kepada zafar dkk

Sementara zafar sedang memberbincangkan yang terjadi saat meminta minuman

ZAFAR
(SOK)
all santri are afraid of me. ha ha. Free drinks , free food and snack in sirkah.

ASIM
(TERTAWA)
That right

setelah lama kemudian (Hamid) merasakan mules ingin buang air besar , iapun berlari ketoilet , kemudian (Asim) pun merasakan hal yang sama . ia pun langsung berlari menuju toilet juga dengan mengetuk pintu toilet yang dipake (Hamid) kemudian (Zafar) pun ingin ketoilet ia langsung berlari juga ke toilet , sementara (Hamid) yang akan masuk ketoilet ditarik oleh (Zafar) , mereka akhirnya berebut toilet satu sama lain karena toilet yang berada disampingnya sedang rusak , dan setelah berakhir tiba tiba ada yang keluar toilet sebelah dengan lega , dan terdapat tulisan dipintu lalu pergi dengan santainya .

(Zafar) dan teman temannya melongo melihat orang yang keluar dari toilet yaitu anak SMP yang kecil badannya , (Zafar) pun kesal dan marah lalu (Zafar) dan temannya mengejar anak itu sampai ketengah sawah dan terjatuh akhirnya dilumuri lumpur sawah oleh (Zafar dkk)


12.    EXT. AREA MEJLIS .PAGI CERAH
keesokan harinya pagi pagi seperti biasa akan mengikuti pelajaran dengan semangat , (Alesha) mempersiapkan diri dengan merapikan kerudung , memakai sepatu , dan menyandang beberapa buku pelajaran ditangan .

13.    EXT. DEPAN LESEHAN TAMAN .PAGI CERAH
sementara (Rahela) berjalan sambil membuka buku dan dalam belah tengah bukunya terdapat lembar jawaban ulangan (Alesha) yang ia ambil pada waktu membantu guru itu , kemudian ia membukanya lalu ia lipat kembali  . setelah ia lipat kertas itu ia ragu antara ingin disimpan atau dibuang (Rahela) akhirnya meremas kertas tersebut lalu membuangnya kebelakang , kertas tersebut terinjak beberapa kali oleh anak anak yang berjalan menuju kelas , namun (Alesha) melihat kertas yang tergeletak itu dan ia buang ketempat sampah ia tidak tau kalo sebenernya  kertas tersebut adalah lembar jawaban yang ia kerjakan .

14.    INT. KELAS .PAGI CERAH
setibanya didalam kelas guru yang memberikan soal ulangan harian kepada anak anak telah tiba dan membagikan hasilnya , dan mengumumkan yang dapat skor tertinggi yaitu (Zafar) . (Zafar) pun merasa puas dan sesekali menoleh kea rah (Mirza) . ia menunjukan sikap sombong kepada (Mirza) lagi lagi ia menakuti (Mirza) , (Zafar) merasa tidak sabar ingin segera berakhirnya semester ini agar ia bisa menunjukan siapa yang terhebat yang bisa mencapai nilai tertinggi . berbeda dengan (Alesha) ia tidak mendapatkan hasil ulangannya karena ulah (Rahela) , guru itu bertanya kepada (Alesha) tentang kenapa ia tidak mengumpulkan lembar jawabannya . tetapi yang menjawab adalah (Rahela) dengan jawaban yang pedas untuk (Alesha) akhirnya (Alesha) dianggap tidak ikut ulangan pada saat itu . (Alesha) menawar agar bisa menyusul akan tetapi guru tersebut sudah tidak mau menerima susulan . (Alesha) disoraki dan dicaci oleh temannya yang lain , sampai pelajaran berakhir pun teman teman (Alesha) masih mencacinya (Alesha) amat bersedih padahal (Alesha) sudah mengumpulkan lembar jawaban .

GURU
I announce that the highest value is zafar

Para siswa bersorak meemuji jafar

ZAFAR
(SOMBONG)
Take a look. My score is highest

Mirza tersenyum tenang

ZAFAR
(SOMBONG)
Remember. a mid-semester will begin shortly

MIRZA
(TENANG)
I KNOW

GURU
(TEGAS)
Alesha? why did not you collect your answers?

Alesha akan menjawab namun rahela mendahuluinya menjawab

RAHELA
(JUTEK)
she deliberately did not collect the answer because she did not finish the answer

GURU
(TEGAS)
owh. if like that I assume you did not follow the daily test

ALESHA
(BERHARAP)
How if I do a follow-up the exam?

GURU
(Kecewa)
How if I can not give you the Chance?

Teman temannya menyorakinya, Alesha menghembuskan nafas merasa sedih.

Seteah selesai pelajaran di depan pintu hendak pulang rahela mengampiri Alesha yang sedang berjalan dengan sheza

Rahela
(Jutek)
it's useless to do the test too because your score will be low

SHEZA
(MARAH)
You are so outrageous

Rahela berpaling denga jutek

Alesha membujuk sheza segera pergi dengan menarik tangannya

Sementara zafar dkk menghampiri mirza, mereka berlagak sombong dengan apa yang zafar rasakan dengan nilainya yang tinggi.

ZAFAR
(MENAKUTI)
You will and

MIRZA
(TENANG)
we are just getting started

15.    EXT. DEPAN KELAS .SORE CERAH
sore yang indah telah tiba dimana anak anak mengikuti kegiatan ekskul marching dihalaman sekolah tepatnya dilapangan upacara . (Alesha) pun ikut serta dalam kegiatan ekskul tersebut . ditengah istirahat (Alesha) duduk sendiri didepan kelas VII ia merenungi sesuatu karena kangen dengan suasana rumah . (Sezha) yang tengah berlatih kemudian melihat (Alesha) dari kejauhan , lalu (Sezha) berhenti dari latihannya , ia pun menghampiri (Alesha) dengan muka cape dan lelah karena latihannya . merekapun mengobrol saling curhat satu sama lain tentang bagaimana awal mereka dateng kepondok dan bagaimana yang ia rasakan dipondok , (Alesha) mengatakan bahwa dirinya sebenernya selalu sedih karena teman temannya selalu jail dan jahat kepadanya , (Sezha) pun merasakannya , namun keduanya merasakan keyakinan bahwa mereka bisa bertahan walau kesedihan sellau menghampiri mereka disetian harinya .

SHEZA
(SENYUM)
I have much of time if you want to tell a story

ALESHA
(SENYUM)
HEZA

CONTINUOU

You're like an uninvited guest

SHEZA
(TERTAWA)
you never invite

ALESHA
Ok, Now I invite you,,,

Keduanya tertawa,,,,,,

SHEZA
how can you choose this Pesantren as your place?

ALESHA
I want this pondok since I was a kid, al azkiya is one of the best pesantren that I know, we can increase our knowledge. especially the science of religion. we have many friends and family here,

SHEZA
Ok, Me too,, here we can learn a lot about life, we do anything by ourselves, we become strong children,

ALESHA
although some bad friends

SHEZA
And Nauhgty boy

Keduanya tertawa kembali,,,,,,


16.     INT. MESJID .SORE CERAH
sore hari kini telah tiba kini saatnya waktu solat asar , (Mirza) mengumandangkan azan dengan suara merdunya , seluruh santri pun senantiasa mempersiapkan diri untuk pergi ke majelis untuk melaksanakan solat asar berjam’ah .

setelah seluruh santri selesai dalam solatnya namun (Alesha) berdiam diri dimajelis . saat teman temannya yang lain meninggalkan majelis , (Alesha) melakukan beberapa amalan dan dilanjutkan dengan berdoa yang begitu khusyu , (Alesha) meneteskan air matanya saat berdoa untuk dirinya , untuk kedua orang tuanya , dan semua warga pondok .

setelah berdoa (Alesha) mengikuti sorogan kitab bersama teman temannya yang lain kepada salah satu ustad yang ada dipondok dengan baik .

setelah mengaji kitab (Alesha) bermaksud ingin meninggalkan tempat pengajian itu namun ustad yang mengajarinya bertanya dengan hati hati kepada (Alesha) tentang apa yang ia rasakan karena ustad tersebut melihat dari mata (Alesha) yang sedang sedih . (Alesha) pun menceritakan sedikit masalahnya . ustad tersebut memberikan nasehat baik kepada (Alesha) , dan ia pun berpamitan kepada ustad itu . ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun langsung berlari menuju kamar dengan sedih.

USTAD 1
(HERAN)
Alesha??? Are you okay. you look sad. what are you thinking about?

ALESHA
(GUGUP)
I just fine, nothing that I think.

USTAD 1
(SENYUM)
you are not good at lying.

ALESHA
(BERANI)
MMMHHHH WELL.  my friends friends are bad to me. maybe i got it wrong on them. but I always try to be good to them. I am afraid of the sin that I have done they can not forgive so Allah not forgive my sin before my friend forgive me

USTAD 1
(SENYUM CAMPUR TERTAWA KECIL)
hear alesha. God gives you temptation,but it will not exceed of your ability to find the solutions. You should know that everybody is tested by Allah,
believe, Allah is the most benevolent, convince that you are right to ask forgiveness of Allah, then Allah will forgive you.

ditengah perjalanan ia bertemu (Rahela dkk) yang membuat ia menjadi sedih kembali (Rahela) mengatakan kata dengan bermaksud menyinggung (Alesha) , ia pun langsung berlari menuju kamar dengan sedih.

RAHELLA
(MENYINGGUNG)
look at this one woman, look for the attention of USTAD1

GUIDA
(MENGEJEK)
no shame,

HENA
it seems she likes ustad 1

hari berganti hari seperti biasanya (Zafar dkk) sedang duduk santai menikmati istirahatnya , (Zafar dkk) sedang asyik membicarakan tentang tipe tipe perempuan yang diidamkannya , mulai dari pertanyaan (Asim) kepada (Zafar) tentang bagaimana perempuan yang (Zafar) sukai dan siapa jika digambarkan kepada santriawati yang ada diponpes  sambil tertawa  , (Hamid) bertanya bagaimana jika perempuan itu seperti (Alesha) ? , (Zafar) tertawa da berkata hal yang menyedihkan untuk (Alesha) ,

ZAFAR
(ASYIK)
every woman has differences, both from morals and from physical

ASIM
of course, the privilege of the woman is seen from her good morals

HAMID
then, why do many men like to women because of the beauty of his face?

ZAFAR
it is because the devil that incites man. like someone who asks why a man likes a pretty woman's face


HAMID
you mean. i like the man

ASIM
Devil

HAMID
Man

ASIM
DEVIL

HAMID
MAN

ZAFAR
Sssssttttt

ASIM
OK. OK. what kind of woman do you like to be described like the woman who is here

HAMID
what if the woman is like Alesha

ZAFAR
(GENGSI)
wohahaha. alesha? a bad woman? me to her? hahaha she is not like the woman who I want.

ditengah perbincangan mereka denga tidak sengaja (Alesha) dan (Mirza) melewati kehadapan mereka , (Alesha) pun sempat mendengar apa yang mereka bicarakan tentang (Alesha) , (Mirza) sangat kesal dan rasanya ingin memukul (Zafar) , namun (Alesha) menahan kepalan tangan (Mirza) meski (Alesha) sudah menahannya namun (Zafar) malah menantangnya ,

ZAFAR
(MARAH)
you're really very brave to me

akhirnya (Alesha) dan (Mirza) pun pergi meninggalkan mereka , namun nampaknya (Zafar)masih kesel dan melanjutkan amarahnya dengan ocehan , (Zafar) ingin sekali rasanya melukai (Mirza) yang seolah tidak menghargai (Zafar) , lalu ia mencari ide bagaimana cara membuat (Mirza) menderita , sampai akhirnya (Asim) mendapat ide , untuk membuat (Mirza) menderita .

ZAFAR
(KESAL)
he was very brave to me. I want it to hurt him. I had to make him hurt so he would not dare to me, how can i make him hurt?

ASIM
(JAHAT)
I know how to hurt him

ZAFAR
How??????

lalu (Asim) memberikan idenya kepada (Zafar)  yaitu menikam kakinya pada saat bermain sepak bola pada jam olahraga , (Zafar) pun menerima ide itu dengan senang hati , lalu ia tertawa jahat dengan ekspresi wajahnya yang amat membenci (Mirza) ,
ASIM
(Bengis)
we have a sport lesson. we will play the foot ball, well ,,, we are stabbing his foot when playing foot ball

HAMID
That is right

ASIM
Yes, that our chance to make him hurt.

ZAFAR
mmmmm… OK, let’s make him crying, ahaha

semua tertawa.


ditengah perbincangan (Zafar dkk ) ada seorang siswa dari ade kelasnya melewati mereka , siswa itu amat ragu dan ketakutan dijailin (Zafar) karena ia melihatnya dengan garang , dan membuatnya takut sehingga ia berlari . namun (Zafar) tertawa terbahak bahak karena ia hanya iseng kepadanya . sementara anak anak yang lain sedang menikmati istirahatnya ,



sementara (Alesha) dan (Mirza) pergi keperpus untuk mencari buku referensi , mereka membicarakan kejadian  saat bertemu (Zafar dkk) , akhirnya mereka menemukan buku yang mereka cari namun yang mereka temukan adalah buku yang sama , lalu mereka saling mempersilahkan , dan pada akhirnya (Alesha) lah yang mengambilnya merekapun saling tersenyum .

ALESHA

I should get a reference book for a scientific paper right away

MIRZA
just as I am looking for references

Contnuou
what scientific papers you are working on?

ALESHA
difference of the world and the hereafter

MIRZA
Really,,, that my scientific papers too.. what do you think about them?

ALESHA
The world and the hereafter are really very different things. The life of the world is a temporary life as a field to collect the provisions of a good deed of virtue to address the Hereafter

Dunia dan akhirat sungguh adalah suatuhal yang sangat jauh berbeda. Kehidupan dunia adalah kehidupan sementara sebagai ladang untuk mengumpulkan bekal berupa amal kebajikan untuk menujukepada akhirat.


Hereafter is the place where we will live after death and there is no death after that. Hereafter is the real life and the life of the world is just a play.

Sedangkan akhirat adalah tempat di mana kita akan menjalani hidup setelah mati dan tidak ada kematian lagi setelah itu. Akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya dan kehidupan dunia hanyalah sandiwara belaka.

Alesha dan mirsa menemukan buku yang sama, terlebih Alesha yang menemukannya, mnamun mirzapun mengakui bukutersebut yang dicarinya, Alesha coba mengalah namun mirza pun juga mengalah untuk mengambilka buku itu kepada Alesha.

Mirza
take this book for you

Alesha
you need it

MIRZA
I'll take it back if you've read it
Alesha
Really? How good are you

MIRZA
You had explained the difference between the world and the hereafter

ALESHA
not according to this book

keduanya trsenyum, zafar tidak sengaja melihat mereka berdua. Lalu rahelapun melihat zafar dengan penuh seksama dan rasa cemburu.



17.    EXT. MESJLIS .MALAM CERAH
malam yang indah ditemani pancaran sinar rembulan dan gemerlap bintang yang seakan bergembira menghiasi langit cerah , begitupun dengan hati (Mirza) yang sedang merasakan indahnya senyuman (Alesha) tadi pagi yang tergaris dibibir (Alesha) ,sambil berjalan keluar setelah berjama’ah isya , dimajelis (Mirza) tersenyum malu malu namun senyuman itu diterpa oleh (Zafar) seolah (Zafar) tidak suka dengan apa yang (Mirza) rasakan ,

ZAFAR
Why you semile as long street ?

 namun (Mirza) tidak menjawab dan langsung menuju kamarnya . (Zafar) yang kesel melanjutkan perkataannya

ZAFAR
“seperti orang gila yang dapat hadiah lotre?”
Like crazy man who win of lotre first,

setelah dikamar (Mirza) langsung merapikan pakain solatnya , lalu (Mirza) pun langsung berbaring dengan senyum senyum yang tidak bisa (Mirza) hentikan . ia mengingat apa yang terjadi diperpustakaan tadi pagi sampai sampai ada yang menegur (Mirza) dan menyuruhnya untuk tidur .

TEMAN
Hey,,, Leave your smile for the old days

temen disampingnya hanya geleng geleng kepala karena merasa ada yang tidak biasa dengan (Mirza) .


18.    EXT. DEPAN MEJLIS PUTRI. PAGI

keesokan harinya jam pelajaran olahraga akan segera dimulai namun sebelumnya (Zafar dkk) saling menunggu di lesehan dekat taman untuk menyusun strategi yang sudah mereka rencanakan sejak kemaren yaitu untuk melukai (Mirza) .

dilesehan

HAMID,
Where is zafar?

ASIM
Maybe He is preparing for our plan today to hurt zafar

HAMID
That is true

Mereka   coba tanya pada santri yang lain

ASIM
did you see zafar?

Salah satu santri
Zafar has gone ahead

Ternyata zafar sudah mendahului mereka pergi ke lesehan


sebelumnya (Zafar) sempet bertemu (Alesha) dijalan antara area kamar putri dan kamar ustad habibi tepatnya didekat majelis putri , (Zafar) sempat terdiam bengong melihat (Alesha) yang sedikit tersenyum kepada (Zafar) , saat (Zafar) sedang melongo dan memikirkan ternyata (Alesha) cantik juga .

ZAFAR
to be honest, alesha is pretty too,

tiba tiba datanglah salah seorang temen (Zafar) lewat dibelakangnya yaitu (Hamid) sementara (Asim) sudah lebih dulu pergi kelesehan , (Hamid) lantas mengajak (Zafar) untuk segera kelesahan . namun nyatanya (Zafar) masih melongo longo dan senyum senyum , sampai sampai (Zafar) tidak mendengar ajakan (Hamid) yang begitu bersemangat atas rencananya , (Hamid) mengajak (Zafar) sambil berjalan namun (Zafar) masih berdiri seperti patung ,

HAMID
hi ,,, let's finish our mission, i can not wait to see mirza suffering


 (Hamid) yang begitu semangat mengajak sambil berjalan dan tidak memperhatikan ekspresi wajah (Zafar) sebelumnya , akhirnya (Hamid) bertanya apa yang sudah terjadi pada (Zafar) .

HAMID
hey, come on. are you possessed?

(Zafar) pun masih saja berdiam dan senyum walaupun (Hamid) sudah bertanya beberapa kali , akhirnya (Hamid) berteriak kepadanya ,

HAMID
woy, are you awake?

(Zafar) pun kagok dan sampai loncat dan air botol yang dipegangnya terbang dan menimpa dirinya .

ZAFAR, sangat gaket dan latah
very beautiful

HAMID
Hey wWhat do you mean?

ZAFAR,
I mean I'm fine

HAMID
zaka sembung

jam pelajaran olahragapun segera dimulai dengan guru olahraganya dilapangan depan kantor yang biasa mereka pakai untuk olahraga , setelah materi olahraga diberikan kepada siswa dengan berbagai gerakan olahragapun sudah diikuti , selanjutnya guru olahraga meniup pluit tanda berakhirnya pelajaran itu , (Zafar) meminta teman temannya untuk bermain bola terutama kepada (Mirza) , (Mirza) pun bersemangat atas ajakan (Zafar) untuk bermain bola . setelah seperempat waktu mereka bermain bola (Zafar) pun mulai menatap (Mirza) dengan tajam dan menunggu kesempatan untuk mencelakai (Mirza) , dan akhirnya kesempatan itu (Zafar) dapatkan pada saat posisi (Mirza) membawa bola , (Zafar) yang berada didepan (Mirza) bersiap untuk membentur kakinya dengan telapak kaki (Zafar) sehingga (Mirza) pun terjatuh berguling hingga kaki kanannya pun patah dan luka dilutut dan disiku tangan kanannya .
walaupun (Zafar) telah berhasil atas rencananya . namun ia terlihat takut dan menyesal atas apa yang ia perbuat kepada (Mirza) . namun berbeda dengan (Hamid dan Asim) mereka terlihat puas dan tersenyum jahat , dan berkata kepada (Zafar) bahwa rencana mereka telah berhasil . (Mirza) pun langsung diangkat rame rame oleh temannya yang lain bahkan ada salah seorang temannya yang sempet marah kepada (Zafar) atas apa yang diperbuatnya , (Mirza) pun langsung dibawa kerumah sakit untuk ditangani medis , (Alesha) sangat sedih mendengar kabar tentang (Mirza) yang dicaritakan oleh (Seza) .


ZAFAR

friends, let's play ball

continuou
Hey Mirza Let's play foot ball!

Mirza
come on

..........

Sheza
Did you know that mirza had an accident while playing the ball,

Alesha
Really? What a pity he is

keesokan harinya (Alesha) bertemu dengan (Rahela) didepan kelas dan diantara temannya yang lain (Rahela) malah mengatakan seusatu yang tidak enak didengar oleh (Alesha) , (Rahela) merasa senang karena (Mirza) yang selama ini membantu (Alesha) kini harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa bulan dan harus meninggalkan pondok .

Rahella
What A pity you are....haha
your good friend can not help you anymore.

alehsa hanya diam dan menunduk dengan rasa sedih


(Alesha) dalam beberapa hari ini terlihat sedih dan murung memikirkan (Mirza) yang harus dirawat untuk beberapa bulan , dari kejauhan (Zafar)melihat (Alesha) bersedih saat duduk dikelas pada jamistirahat setelah pelajaran pertama , ingin rasanya (Zafar) menghampiri (Alesha) namun ia tidak berani karena malu dan sedikit merasa gengsi , pada saat diluar kelas didepan mading (Alesha) yang sedang membaca informasi kegiatan ujian, nampaknya (Zafar) berniat menghampiri (Alesha) dengan penuh keraguan , dan pada saat (Zafar) berjalan menuju (Alesha) namun (Alesha) telah meninggalkan tempatnya , akhirnya (Zafar) tidak sempat menemuinya . tak lama kemudian (Rahela) datang menghampiri (Zafar) dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pada rencana (Zafar) untuk menghadang (Mirza) , namun (Zafar) tidak menghiraukannya dengan wajah cemberut (Zafar) berjalan menuju kemana (Alesha) pergi .


Rahella
Conreculation on your succes to hurt Mirza..

namin zafar nampaknya tidak mempedulikan ucapan rahella,


diantara lesehan dan kamar ustadzah (Zafar) melihat (Alesha) berjalan menuju asrama , (Zafar) pun memanggilnya dengan ragu , dan akhirnya (Alesha) menoleh kearah (Zafar) .

ZAFAR (gugup)
A,,a,, Alesha

saat (Zafar) berusaha mengejarnya , nampaknya (Rahela) mengikuti (Zafar) dan mencegahnya untuk mendekati (Alesha) dengan alasan (Rahela) ingin mentraktir (Zafar) kesirkah sehingga gagal lah (Zafar) untuk menemui (Alesha) .

Rahella
Zafar, Let's To sirkah, I will trit what wou want,


kemudian (Alesha) pun melanjutkan perjalanannya .
beberapa hari ini (Zafar) selalu berusaha menemui (Alesha) dimanapun (Alesha) berada . sampai akhirnya (Rahela) pun menjadi geram dan kesal kepada (Alesha) karena belakangan ini (Zafar) selalu memperhatikan (Alesha) yang padahal (Zafar) hanya ingin meminta maaf kepada (Alesha) atas apa yang ia perbuat kepada temannya . karena (Zafar) tidak dapat izin dari pondok untuk menjenguk (Mirza) dan meminta maaf secara langsung.


IN, MESJID. MALAM
Dimalam yang sunyi pada saat anak anak sudah terlelap tidur , (Zafar) pergi kemajelis sendirian ia bertaubat dan berdoa untuk kesembuhan (Mirza) . mengingat kesalahan yang (Zafar) lakukan selama ini kepada teman yang lainnya akhirnya (Zafar) menyesali dan memarahi dirinya sendiri dan sampai (Zafar) menangis dengan berkata kata tentang apa yang telah ia perbuat .

Zafar
O God, forgive all my sins, I am regret for what I have done during my life, give me forgivness, O God, give healthing to my friend Mirza,




keesokan harinya ulangan pun telah dimulai , semua anak anak mengerjakan soal ulangan dengan khusyu , tenang dan tanpa ada ulah dari siswa . namun sayangnya (Mirza) tidak mengikuti ulangan tersebut karena masih dirawat . setelah selesai ulangan anak anak pun keluar kelasnya . namun (Zafar) menemui (Alesha) didepan kelas disanalah (Zafar) mengutarakan penyesalannya selama ini kepada (Alesha) , dengan kelembutan hati (Alesha) akhirnya pun memberi maaf kepada (Zafar) . namun (Zafar) masih merenung bagaimana caranya meminta maaf kepada (Mirza) . (Alesha) memberitahu kepadanya bahwa (Mirza) akan segera pulang dua minggu kemudian , (Alesha) memberikan saran untuk meminta maaf pada saat (Mirza) kembali kepondok nanti .

zafar.
I do not know how to apologize to you. my mistake is too much.

Alesha,
I understand what happened to you

ZAfar
I'm so sorry for what I've done to you, cant you give me apologize?

Alesha
Allah alone gives you forgiveness, let alone me who is just a human being,
I forgive you before you ask for it

Zafar
really,,, thanks deeply,

how can i apologize to mirsa, while i can not permission MUDIRUL MA'HAD

Alesha
Mirsa  will be back in two weeks


beberapa minggu kemudian hari senin pada saat berakhirnya upacara , dilanjut dengan pengumuman prestasi siswa pada semester pertama ini dimana siswa yang menyandang prestasi putra yaitu (Zafar) dan penyandang prestasi putri yaitu (Alesha) .
tak lama kemudian ditengah teriakan para siswa atas temannya yang mendapatkan prestasi , lalu datanglah (Mirza) dengan menggunakan sebuah tongkat yang disambut teman temannya . lalu (Zafar) menghampiri (Mirza) dia langsung menghadap dan seketika para siswa terdiam melihat (Zafar) yang tak biasanya bersikap baik kepada (Mirza) tibatiba minta maaf dengan penuh penyesalan . tak berbeda dengan (Alesha) , (Mirza) pun memberikan maaf kepada (Zafar) dengan setulus hatinya . (Zafar) pun terharu dan memberikan piagam penghargaannya kepada (Mirza) . (Zafar) mempersembahkan piagam prestasinya kepada (Mirza) atas nama persahabatan dan akhirnya para siswa bertepuk tangan dan berteriak kesenangan melihat yang terjadi pada saat itu .dikala itu tidak ada lagi pertikaian antara siswa satu dengan siswa lainnya . semua siswa merasa termotivasi dari apa yang terjadi selama ini . akhirnya pondok pun menjadi lebih nyaman , bersahabt , dan seluruh warga pondok menjadi damai dan berseri . semua aktifitas yang dijalankan dipondok menjadi semakin indah dan semua siswa saling bahu membahu , saling tolong menolong , suasananya pun menjadi ramah saling menyapa dengan senyuman yang tulus .

Zafar
I know, I always make mistakes on you, but, I regret it ,, I hope, you can forgive me

Mirza
I also apologize to you zafar

Zafar
I dedicate this charter to you, because you are the one who deserves it

Mirza
Thanks you zafar,
probably because you're not competing

keduanya tersenyum dan tertawa


TAMAT EUY